Kasus Kekerasan Seksual di Bangkalan dan Sampang Jadi Atensi DPR RI

- Wartawan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, Madura Hari ini – Anggota DPR RI Hj. Ansari mendesak agar polisi segera menuntaskan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.

Di Bangkalan, ada dua kasus, di mana dua gadis di bawah umur menjadi korban kekerasan seksual. Pelakunya sebanyak 8 orang dari dua kasus tersebut. 2 orang pelaku sudah ditangkap di Palangkaraya.

Sementara di Sampang, kasus pencabulan anak di bawah umur di Kecamatan Torjun sudah dilaporkan sejak tahun 2020, termasuk kejadian tahun 2022 di Kecamatan Robatal, yang hingga saat ini belum tuntas, meskipun sejumlah pelaku telah ditangkap.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendorong agar kasus Kekerasan Seksual terhadap perempuan dan anak, baik yang terjadi di Bangkalan maupun di Sampang bisa segera dituntaskan. Para pelaku segera ditangkap agar mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” katanya Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

BACA JUGA :  Was-was usai Kasus Siswa Keracunan, SPPG Launching 14 Dapur MBG di Pamekasan

Dikatakan, undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagai payung hukum, memberikan wewenang kepada aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Ditegaskan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jatim XI Madura asal Kabupaten Pamekasan ini, pihaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut, dan meminta agar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk turun langsung agar kasus tersebut bisa dituntaskan.

BACA JUGA :  Jaka Jatim Desak KPK Tetapkan Gubernur Jatim Sebagai Tersangka Kasus Dana Hibah Triliunan

“Kami terus memantau perkembangan kasusnya, makanya kami juga meminta agar kementerian dan Lembaga mitra Komisi VIII yang membidangi urusan perempuan dan anak, turun langsung ke bawah,” pintanya.

Selain itu, anggota DPR RI perempuan satu-satunya dari Madura ini, juga memberikan apresiasi terhadap jajaran Polres Bangkalan yang telah berhasil menangkap 2 pelaku kekerasan seksual kepada anak di Palangkaraya. Dan penangkapan yang dilakukan Polres Sampang terhadap sejumlah tersangka, termasuk tersangka yang telah buron selama dua tahun.

“Tetapi para pelaku lainnya juga harus segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Tidak hanya yang Bangkalan, di Sampang juga harus segera dituntaskan,” pintanya.

BACA JUGA :  Usai Demo "Nang Ning Nung", Orang Dekat Bupati Pamekasan Dikabarkan Laporkan Aktivis NGO 

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, penangkapan 2 pelaku dilakukan setelah adanya laporan terkait keberadaan pelaku di Palangkaraya. Pihaknya juga masih memburu enam pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui.

“Sementara polisi masih memburu enam pelaku lainnya yang juga sudah diketahui identitasnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Hartono menegaskan komitmennya dalam menuntaskan seluruh kasus yang ditangani oleh jajarannya, termasuk kasus kekerasan seksual tersebut diupayakan untuk terungkap secara tuntas.

‎”Kami betul-betul peduli dan serius agar semua penanganan kasus lebih maksimal, hal-hal yang dirasakan kurang menjadi perhatian untuk diperbaiki,” tegasnya.

Berita Terkait

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan
Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi
Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid
Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan
Kinerja Satreskrim Polres Pamekasan Disorot, Lamban Tangani Korupsi Dana Kapitasi Eks Kepala Puskesmas Talang
Samhari Disebut Terlibat Kasus Pembunuhan di Batumarmar Pamekasan
Usai Viral Potong Bantuan PKH, Kini Pendamping dan Kades Karduluk Sumenep Saling Tuding

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:18 WIB

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Jumat, 14 November 2025 - 22:39 WIB

Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 18:52 WIB

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Rabu, 12 November 2025 - 18:22 WIB

Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid

Rabu, 12 November 2025 - 16:14 WIB

Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB