Lo! Bupati Sampang Haji Idi Desak Kapolres Tangkap Warganya Sendiri

- Wartawan

Sabtu, 1 November 2025 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang H Idi.

Bupati Sampang H Idi.

SAMPANG, MADURA HARI INI – Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Alun-Alun Trunojoyo Sampang pada 28 Oktober 2025 mendapat perhatian serius dari Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.

Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu secara tegas meminta Kapolres Sampang untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku perusakan fasilitas umum saat aksi anarkis.

Bagi dia, meski yang melakukan pengerusakan merupakan warganya sendiri namun kata dia, tindakan tersebut tidak mencerminkan sebagai orang Sampang.

“Yang merusak fasilitas itu bukan orang Sampang, karena kalau mereka orang Sampang tidak mungkin merusak melainkan menjaga dan merawat bersama,” ucapnya dalam pernyataannya di sebuah acara sholawat yang viral baru-baru ini.

Bahkan, Bupati Idi yang sebelumnya dikecewakan warganya sendiri lantaran tidak hadir di tengah-tengah massa saat menuntut Pilkades segera digelar justru mengagetkan publik.

BACA JUGA :  Kasus Kekerasan Seksual di Bangkalan dan Sampang Jadi Atensi DPR RI

Pasalnya, ia tiba-tiba menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir tindakan anarkistis yang merusak fasilitas publik milik masyarakat.

Ia bahkan mendesak aparat kepolisian untuk menangkap siapapun yang terlibat, termasuk warganya sendiri jika terbukti melakukan tindakan perusakan.

BACA JUGA :  Kemenperin : Fokus Industrialisasi, Aditya Muhamad Bintang Ajak Generasi Muda Siap Terjun Ke Sektor Industri

“Saya harap Kapolres segera ambil tindakan, pak Kapolres siap nangkap pelakunya ya,” tegas Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu.

Aksi demonstrasi tersebut sebelumnya diwarnai dengan lemparan batu dan pengrusakan taman, pagar pembatas, serta fasilitas umum di area Alun-Alun Trunojoyo.

Sejumlah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan massa yang marah hingga merusak beberapa bagian fasilitas.

Penulis : Ali

Berita Terkait

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan
Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi
Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid
Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan
Kinerja Satreskrim Polres Pamekasan Disorot, Lamban Tangani Korupsi Dana Kapitasi Eks Kepala Puskesmas Talang
Samhari Disebut Terlibat Kasus Pembunuhan di Batumarmar Pamekasan
Usai Viral Potong Bantuan PKH, Kini Pendamping dan Kades Karduluk Sumenep Saling Tuding

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:18 WIB

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Jumat, 14 November 2025 - 22:39 WIB

Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 18:52 WIB

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Rabu, 12 November 2025 - 18:22 WIB

Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid

Rabu, 12 November 2025 - 16:14 WIB

Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB