Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah Gegerkan Warga Tambelangan Sampang, Ini Kata Polisi

- Wartawan

Minggu, 2 November 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban.

Korban.

SAMPANG, MADURA HARI INI. Geger penemuan seorang pria tanpa identitas yang terluka parah bikin panik Warga Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (2/11/2025) sore.

Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB di jalan setapak area dusun tersebut.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi bersimbah darah dengan tangan terikat ke belakang dan mata ditutup kain.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa, informasi pertama diterima dari laporan masyarakat yang melihat keberadaan korban dalam keadaan tidak berdaya.

BACA JUGA :  Bupati Sumenep Fauzi Resmi Kukuhkan Paskibraka, Titip Pesan Penting

“Petugas langsung menuju lokasi dan memastikan kondisi korban,” ujarnya, dikutip dari TribunMadura.

Setibanya petugas di lokasi, korban masih dalam keadaan hidup.

Petugas kemudian mengevakuasi dan membawanya ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, upaya tersebut tidak bertahan lama.

BACA JUGA :  Kepergok, Emak-emak Tertangkap Basah Mencuri Uang di Pasar 17 Agustus Pamekasan

“Pada pukul 16.03 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Tambelangan,” terang AKP Eko.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami sejumlah luka serius pada beberapa bagian tubuhnya.

Diantaranya, luka robek pada lengan kiri, luka pada perut samping kiri, luka pada wajah bagian kanan, luka pada tengkuk leher, dan luka pada punggung dan bahu.

Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi penemuan, yakni pakaian korban, sobekan kain yang digunakan untuk mengikat tangan, serta kain penutup mata.

BACA JUGA :  Darurat! Anggota Komisi C DPRD Jatim Desak Pemerintah Atasi Peredaran Rokok Ilegal di Madura

“Identitas korban masih belum diketahui. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari saksi dan memastikan motif kejadian,” tuturnya.

Ppolisi masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan di lapangan.

Sementara itu, jasad korban masih berada di fasilitas kesehatan untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Penulis : Ali

Berita Terkait

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan
Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi
Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid
Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan
Kinerja Satreskrim Polres Pamekasan Disorot, Lamban Tangani Korupsi Dana Kapitasi Eks Kepala Puskesmas Talang
Samhari Disebut Terlibat Kasus Pembunuhan di Batumarmar Pamekasan
Usai Viral Potong Bantuan PKH, Kini Pendamping dan Kades Karduluk Sumenep Saling Tuding

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:18 WIB

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Jumat, 14 November 2025 - 22:39 WIB

Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 18:52 WIB

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Rabu, 12 November 2025 - 18:22 WIB

Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid

Rabu, 12 November 2025 - 16:14 WIB

Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB