Usai Demo Bupati Sampang, Warganya Sendiri Terancam Dipenjara, Ini Penyebabnya!

- Wartawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sampang saat menemui massa aksi.

Wakil Bupati Sampang saat menemui massa aksi.

SAMPANG, MADURA HARI INI | Demo berujung pengrusakan fasilitas umum (fasum) saat demo di Sampang ihwal desak Pilkades tahun 2026, berbuntut panjang.

Pasalnya, perbuatan pengerusakan tersebut kini dilaporkan ke Polres setempat, Kamis (30/10/25) siang.

Laporan oleh perwakilan pemuda dan masyarakat ini, guna mendukung polisi mengusut pelaku pengrusakan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat akibat aksi demo anarkis, pada Selasa (28/10) siang, beberapa fasilitas umum di area Alun-Alun Trunojoyo rusak parah.

BACA JUGA :  Tersangka Intimidasi Wartawan JTV Belum Disidangkan, Berkas Baru Dilimpahkan Polres Pamekasan ke Jaksa

Kordinator pemuda dan masyarakat Sampang, Hendra, meminta polisi segera menangkap pelaku pengrusakan fasum.

Menurutnya, semua berhak menyampaikan pendapat akan tetapi semua ada aturannya.

“Kami sangat menyayangkan, ketika demonstrasi dibumbui aksi anarkis dan perusakan fasum,” ujarnya.

Hendra mengungkapkan, pihaknya sama-sama mencintai Sampang, tapi tidak dengan cara anarkis.

“Mari kita jaga, karena merusak fasum hanya akan merugikan dan menjadi beban rakyat,” tegasnya.

BACA JUGA :  APTMA dan P4TM Tuntut Keadilan, Minta Kemenkeu Tak Hanya Dengar Asosiasi Besar

Hendra menegaskan, Alun-Alun Trunojoyo menjadi icon serta wajah baru bagi masyarakat Sampang.

“Akan tetapi, justru dirusak oknum tidak bertanggung jawab saat aksi demonstrasi kemarin,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Polres Sampang menindak tegas pelaku pengrusakan fasum tersebut.

“Termasuk para penjarah pagar besi pembatas jalan yang ada di sekitar alun-alun,” tegasnya.

BACA JUGA :  Parah! Mobil Avanza di Sampang Dibakar OTK, Polisi Belum Ungkap Pelaku

Kata Hendra, hal itu harus dilakukan oleh penegak hukum, agar hal serupa tidak terulang kembali.

“Kami juga minta polisi, usut siapa dalang dibalik demo anarkis yang menyebabkan fasum rusak,” imbuhnya.

Sementara, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Kita (Polri) akan segera lidik dan sidik, guna menangkap pelaku pengrusakan fasum saat aksi demo Selasa kemarin,” tegasnya.

Penulis : Ali

Berita Terkait

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan
Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi
Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid
Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan
Kinerja Satreskrim Polres Pamekasan Disorot, Lamban Tangani Korupsi Dana Kapitasi Eks Kepala Puskesmas Talang
Samhari Disebut Terlibat Kasus Pembunuhan di Batumarmar Pamekasan
Usai Viral Potong Bantuan PKH, Kini Pendamping dan Kades Karduluk Sumenep Saling Tuding

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:18 WIB

Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Jumat, 14 November 2025 - 22:39 WIB

Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Jumat, 14 November 2025 - 18:52 WIB

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Rabu, 12 November 2025 - 18:22 WIB

Abaikan Juknis, Menu MBG dari Dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Diprotes Orang Tua Murid

Rabu, 12 November 2025 - 16:14 WIB

Kasus Penggelapan Mobil, Wahyu Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB