Puskesmas di Sampang yang Temukan Kusta Terbanyak Diberi Hadiah

- Wartawan

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi di Sampang.

Menkes Budi di Sampang.

SAMPANG, MADURA HARI INI | “Kusta bukan kutukan. Kusta adalah penyakit yang bisa disembuhkan.” Pesan sederhana namun kuat ini ditegaskan Yohei Sasakawa, WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, dalam kunjungannya bersama Menkes Budi G. Sadikin di Kabupaten Sampang, Madura.

Dalam dialog hangat bersama pemerintah daerah dan tenaga kesehatan, Sasakawa menjelaskan bahwa kusta hanya menjadi ancaman jika tidak ditemukan dan diobati.

Kusta merupakan penyakit yang memiliki penularan lambat, jauh lebih sulit menular dibandingkan TBC atau COVID-19. Penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian jika ditangani cepat. Tetapi stigma membuat orang terlambat mencari pertolongan.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan organisasi internasional seperti Sasakawa Health Foundation yang dipimpin Sasakawa sepakat memperkuat deteksi dini kusta di Indonesia.

“Puskesmas yang menemukan kasus terbanyak akan saya beri hadiah dan penghargaan,” terang Budi saat berkunjung di Sampang, Rabu 8 Juli 202 lalu.

BACA JUGA :  Kang Bakso di Bangkalan Diringkus Polisi Gegara Jual Narkoba

Langkah ini diambil untuk menghilangkan ketakutan dan praktik menyembunyikan data penderita. “Yang penting ketemu dulu. Angkanya naik itu bagus. Karena semakin cepat ditemukan, semakin cepat sembuh dan tidak menularkan,” tegas Menkes Budi.

Dalam pertemuan tersebut, Sasakawa juga menggarisbawahi komitmen WHO dan The Nippon Foundation dalam mendukung Indonesia bebas kusta.

BACA JUGA :  AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

“Kita harus bekerja bersama, sebelum saya wafat, Indonesia sudah bebas kusta,” ungkapnya.

Kolaborasi lintas negara dan lintas institusi menjadi penopang utama upaya eliminasi kusta. Menkes pun memastikan kunjungan rutin dan evaluasi berkala setiap tiga bulan untuk memantau progres di lima daerah prioritas, termasuk Sampang.

“Jadi saya akan datang lagi Desember ini. Kita lihat siapa yang paling banyak menemukan kasus,” ungkap Budi.

Penulis : Madura Hari Ini

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Pantesan! Guru Soroti SPPG Kangenan Pamekasan: Menu MBG Monoton dan Tak Sesuai Anggaran
Tak Layak, Bantuan MBG Merek Sari Roti di Parteker Pamekasan Ancam Kesehatan Balita dan Bumil
Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN
Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara
SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Senin, 24 November 2025 - 16:33 WIB

Pantesan! Guru Soroti SPPG Kangenan Pamekasan: Menu MBG Monoton dan Tak Sesuai Anggaran

Jumat, 21 November 2025 - 21:37 WIB

Tak Layak, Bantuan MBG Merek Sari Roti di Parteker Pamekasan Ancam Kesehatan Balita dan Bumil

Rabu, 12 November 2025 - 11:41 WIB

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan

Rabu, 12 November 2025 - 11:33 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura

Berita Terbaru

MBG di Blaban.

Politik dan Pemerintahan

MBG Bakso di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Pamekasan Tuai Protes Keras Wali Murid

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:19 WIB

Direktur PT Empat Sekawan Mulya, Suhaydi.

Politik dan Pemerintahan

Makin Melesat di Kancah Global, PT ESM Kembali Ekspor Jutaan Batang Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 21:45 WIB