Geger! Sindikat Perdagangan Bayi Internasional Terbongkar di Jawa Barat, 24 Bayi Diduga Jadi Korban! 

- Wartawan

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Madura Hari ini | 15 Juli 2025 — Dunia kriminal kembali dihebohkan! Polda Jawa Barat berhasil membongkar sindikat perdagangan bayi internasional yang telah beraksi diam-diam sejak tahun 2023. Dalam penggerebekan besar ini, enam bayi malang berhasil diselamatkan, sementara 12 pelaku kejam ditangkap!

Yang lebih mengerikan, sindikat ini diduga telah memperdagangkan hingga 24 bayi, sebagian besar berasal dari Jawa Barat.

BACA JUGA :  Kadis PUPR Pamekasan Berurusan dengan Polisi Akibat Proyek Jalan Serobot Tanah Warga

Bayi-bayi mungil ini nyaris dijual ke luar negeri, tepatnya ke Singapura, lengkap dengan dokumen palsu seperti akta lahir dan paspor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada yang merekrut sejak bayi masih dalam kandungan! Mereka dirawat, ditampung, lalu dibuatkan identitas palsu untuk dikirim ke luar negeri,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, dengan nada prihatin.

BACA JUGA :  Samhari Disebut Terlibat Kasus Pembunuhan di Batumarmar Pamekasan

Dalam operasi penyelamatan ini:

Lima bayi ditemukan di Pontianak dan diterbangkan ke Mapolda Jabar lewat Cengkareng.

Satu bayi lainnya diamankan di Tangerang, hanya selisih empat hari sebelum diberangkatkan.

Bukti-bukti mencengangkan berupa dokumen palsu dan surat kepemilikan bayi kini telah diamankan polisi. Salah satu otak pelaku berinisial SH atau LSH turut diciduk.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan bekerja sama dengan Divhubinter. Jaringan ini sudah internasional!” tegas Dirreskrimum Polda Jabar.

BACA JUGA :  Beram dengan Peredaran Rokok Bodong Merek SH, Aktivis Forkot Akan Demo Bea Cukai Madura

Semua ini terbongkar setelah laporan dramatis dari seorang orang tua korban yang mengira anaknya diculik, ternyata dibawa oleh jaringan perdagangan manusia yang terorganisir!

Kini, publik menanti kelanjutan pengungkapan ini dengan cemas dan marah. Apakah akan ada korban lain? Di mana sisa bayi-bayi yang belum ditemukan?

 

Berita Terkait

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah
“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”
Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban
Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector
Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak
Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 22:19 WIB

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 12:38 WIB

“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Senin, 24 November 2025 - 14:13 WIB

Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector

Minggu, 23 November 2025 - 20:44 WIB

Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak

Berita Terbaru

MBG di Blaban.

Politik dan Pemerintahan

MBG Bakso di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Pamekasan Tuai Protes Keras Wali Murid

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:19 WIB

Direktur PT Empat Sekawan Mulya, Suhaydi.

Politik dan Pemerintahan

Makin Melesat di Kancah Global, PT ESM Kembali Ekspor Jutaan Batang Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 21:45 WIB