Aktivis Sampang Turun Jalan Protes Lambannya Proses Sertifikasi Tanah

- Wartawan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi dari para aktivis formasa.

Massa aksi dari para aktivis formasa.

SAMPANG, MADURA HARI INI | Kabar terbaru dampak polemik agraria di Kabupaten Sampang masih tinggi akibat banyaknya tanah yang belum tersertifikasi.

Hari ini, Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) mengecam lambannya pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

Menurut mereka hal itu menjadi pemicu utama persoalan tersebut. Para aktivis itu melakukan aksi di depan gedung DPRD Sampang, Kamis (21/8/2025).

Koordinator Formasa, Imam Baidowi mengatakan bahwa sertifikat tanah sangat penting karena menyangkut kepastian hukum dan sumber penghidupan masyarakat.

“Masih banyak bidang tanah yang statusnya abu-abu. Jika tidak segera diselesaikan, konflik tanah akan terus berulang,” kata Imam Baidowi.

Di hadapan para pendemo, Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan menyampaikan bahwa persoalan ini harus diselesaikan melalui sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“DPRD akan terus mengawasi, tapi tanggung jawab penuh ada pada ATR/BPN. Jika ada pungutan liar, itu harus ditindak sesuai hukum,” ujarnya dikutip dari RRI.

Sementara, keterangan dari pihak ATR/BPN Sampang, bahwa jumlah tanah belum bersertifikat di Sampang masih mencapai ratusan ribu bidang.

BACA JUGA :  Bos PR Ayunda Pamekasan Resmi Dilaporkan Anaknya ke Polda Diduga Gelapkan Mobil

Petugas berupaya mempercepat PTSL, namun kendala pembiayaan dan koordinasi dengan pemerintah desa sering menjadi hambatan.

Karena itu, diharapakan pemerintah daerah mengambil peran aktif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Perlu peraturan daerah yang berpihak kepada masyarakat miskin, terutama soal pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi peserta PTSL,” kata Iwan Effendi Wakil Ketua III DPRD Sampang.

Penulis : Al

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah
“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”
Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban
Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector
Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak
Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern
Dipotong Rp850 Ribu, Korban Diminta Tak Takut Polisikan Pendamping PKH di Tlanakan Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 22:19 WIB

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 12:38 WIB

“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Senin, 24 November 2025 - 14:13 WIB

Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector

Minggu, 23 November 2025 - 20:44 WIB

Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak

Berita Terbaru

MBG di Blaban.

Politik dan Pemerintahan

MBG Bakso di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Pamekasan Tuai Protes Keras Wali Murid

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:19 WIB

Direktur PT Empat Sekawan Mulya, Suhaydi.

Politik dan Pemerintahan

Makin Melesat di Kancah Global, PT ESM Kembali Ekspor Jutaan Batang Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 21:45 WIB