NU dan Muhammadiyah Jadi Sorotan dalam Simposium Moderasi Beragama UMM

- Wartawan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, Madura Hari ini | Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah Simposium Moderasi Beragama yang digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang Raya pada Senin (25/8/2025). Mengusung tema “Harmony in Diversity”, acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah yang konsisten menggaungkan nilai moderasi beragama.

Hadir sebagai pembicara antara lain Putri Presiden keempat RI Yenny Wahid, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah KH. Saad Ibrahim, Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo, Rektor Universitas Raden Rahmat Imron Rosyadi Hamid, Wakil Rektor III UMM Nur Subeki, Ketua Pokja Penyuluh Jawa Timur Syafudin Maarif, perwakilan Kementerian Agama se-Malang Raya, serta pimpinan daerah Muhammadiyah se-Malang Raya.

BACA JUGA :  Pamekasan Tetapkan Status Waspada Kebakaran Lahan

Dalam sambutannya, Ketua Umum PC IMM Malang Raya Kelvin Argo Beni menjelaskan bahwa simposium ini merupakan rangkaian program Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PC IMM Malang Raya, yang diawali dengan riset indeks moderasi beragama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari data yang kita temukan, indeks moderasi beragama kader IMM Malang Raya berada di angka yang sangat tinggi. Ini menunjukkan toleransi yang baik dan proses perkaderan yang berjalan di jalur yang benar,” ungkap Kelvin.

Ketua PP Muhammadiyah KH. Saad Ibrahim, dalam stadium general bertajuk “Toleransi dan Keterbukaan: Pilar Kemajuan Peradaban”, menegaskan pentingnya merawat harmoni di tengah perbedaan.

“Perbedaan itu pasti, harmoni yang belum pasti. Itu yang harus kita perjuangkan. Moderasi berarti harmoni, bersikap adil, dan terbuka,” tegasnya.

Sementara itu, pendiri Wahid Foundation Yenny Wahid menyampaikan bahwa peran NU dan Muhammadiyah sangat besar dalam menjaga kebhinekaan sejak awal berdirinya bangsa.

“Berbicara moderasi beragama di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari NU dan Muhammadiyah. Islam Indonesia bahkan menjadi acuan bagi dunia. Pancasila adalah ikatan suci yang memberi ruang kebebasan beragama,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo yang menekankan pentingnya wasathiyah (jalan tengah) dalam kehidupan berbangsa.

“Muhammadiyah dan NU harus menjadi teladan dalam wasathiyah. Islam Indonesia sejak lama menganut konsep moderasi,” ujarnya.

Acara ditutup dengan workshop bertema “Merajut Harmoni Melalui Penghormatan Tradisi Lokal” yang dipandu oleh Ketua Pokja Penyuluh Jawa Timur Syafudin Maarif. Melalui simposium ini, para tokoh dan peserta sepakat bahwa moderasi beragama adalah fondasi penting untuk menjaga harmoni dan kemajuan bangsa di tengah keberagaman.

BACA JUGA :  Anggota Komisi III Apresiasi Kinerja Polri dan Dorong Optimalisasi Anggaran untuk 2026

 

Berita Terkait

Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal
Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta
Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!
Semua Isi Rumah di Kangenan Pamekasan Raib Dicuri Maling, Ahli Waris Lapor Polres
Gawat! IRT Ini Akan Laporkan Istri Kedua Kades di Pamekasan Gegara Sindir Lewat Status WhatsApp
Kepala Puskesmas Talang Pamekasan Dimutasi, Polisi Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Berlanjut
Pemecatan Sepihak 10 Perangkat Desa di Kandungdung Sampang Bikin Ricuh, Camat Kabur!
Aktivis Desak Aparat Berantas Rokok Ilegal Surya Jaya yang Diproduksi Haji Y di Larangan Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:22 WIB

Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Semua Isi Rumah di Kangenan Pamekasan Raib Dicuri Maling, Ahli Waris Lapor Polres

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Gawat! IRT Ini Akan Laporkan Istri Kedua Kades di Pamekasan Gegara Sindir Lewat Status WhatsApp

Berita Terbaru