Waduh! Camat ini Diminta Mundur Gegara Dinilai tak Mampu Akomodir Kebutuhan Warga

- Wartawan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Madura Hari ini, Pamekasan | Banyaknya persoalan di Kecamatan Waru, khususnya terkait infrastruktur, menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari mantan Ketua PMII Pamekasan, Qusyairi Songar, yang menilai pemerintah kecamatan kurang serius dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, kebiasaan masyarakat melakukan patungan untuk memperbaiki jalan rusak bukanlah solusi, melainkan justru semakin memperlemah peran pemerintah.

BACA JUGA :  Kepala Puskesmas Talang Pamekasan Dimutasi, Polisi Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Berlanjut

“Miris sekali jika setiap tahun harus patungan untuk memperbaiki jalan. Ini sama halnya memberi peluang besar bagi pemerintah untuk tidak lagi bekerja untuk kemaslahatan masyarakat,” tegas Qusyairi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap agar seluruh elemen pemerintah, mulai dari desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten, dapat menjalankan amanah dengan baik, khususnya dalam perencanaan kegiatan prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA :  Jalan Menuju Sekolah Rusak, Warga di Pamekasan Gotong-royong Patungan

“Harapan saya, bagaimana seluruh elemen pemerintah sebagai pemegang kebijakan, benar-benar bisa berperan aktif dalam perencanaan pembangunan, termasuk infrastruktur yang seharusnya dimotori langsung oleh camat, terlebih di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.

Qusyairi juga menegaskan, pemerintah kecamatan seharusnya menjadi fasilitator yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara nyata. Jika tidak mampu menjalankan peran tersebut, ia menilai lebih baik camat Waru mundur dari jabatannya.

BACA JUGA :  Haduh! Makin Tak Karuan Jenis Rokok Ilegal di Pamekasan, Tokoh Ini Bikin Merek "Papi Mami"

“Sebagai bahan pertimbangan, apabila camat Waru sebagai fasilitator dalam proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sudah tidak mampu menyerap dan memastikan aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik, maka lebih baik mundur saja dari jabatannya,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Ada Apa? Tiba-tiba Kadinkes Saifudin Cabut Izin Praktik Bidan di Pamekasan
Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?
MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang
Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong
Didampingi Kuasa Hukumnya, Syamsuri Laporkan Amin Jabir, Penebang dan Kontraktor ke Polisi
Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal
Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta
Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Ada Apa? Tiba-tiba Kadinkes Saifudin Cabut Izin Praktik Bidan di Pamekasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:38 WIB

MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Didampingi Kuasa Hukumnya, Syamsuri Laporkan Amin Jabir, Penebang dan Kontraktor ke Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Berani Setubuhi Ipar Sendiri, Pria di Pamekasan Kini Berurusan dengan Hukum

Sabtu, 18 Okt 2025 - 19:19 WIB