Ribuan Kartu BPJS Dinonaktifkan, Warga Nilai Pemkab dan DPRD Pamekasan Tak Punya Hati

- Wartawan

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator aksi, Iwan CH,.

Koordinator aksi, Iwan CH,.

PAMEKASAN, Madura Hari Ini — Ratusan mahasiswa dan warga menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan DPRD Pamekasan menyusul dinonaktifkannya ribuan peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID), Selasa (9/12/2025).

Pemberhentian layanan berobat gratis itu dinilai pemerintah dan DPRD Pamekasan tidak mempunyai hati nurani kepada masyarakat.

Koordinator aksi, Iwan CH, menyebutkan ada tiga tuntutan utama, salah satunya meminta Pemkab dan Komisi IV DPRD Pamekasan segera mengaktifkan kembali ribuan peserta BPJS PBID yang diblokir.

Kata dia, selama membuka posko pengaduan selama empat hari, pihaknya menerima 224 laporan warga yang BPJS-nya tiba-tiba nonaktif. Sebagian besar berdampak pada anak-anak dan bayi.

“Banyak warga baru mengetahui BPJS-nya dinonaktifkan saat hendak berobat ke rumah sakit. Bahkan ada ibu hamil yang mau melahirkan tapi BPJS-nya tidak aktif,” ujar Iwan.

BACA JUGA :  Cuaca di Pamekasan Sabtu 9 Agustus 2025

Ia menambahkan, salah satu anggota DPRD Pamekasan, Qomarul Wahyudi, telah menyatakan kesediaannya membantu menjamin 224 warga yang terdampak serta satu ibu hamil yang membutuhkan layanan segera.

Meski begitu, Iwan menegaskan tuntutan utama warga tetap sama yakni Pemkab diminta membuka kembali seluruh kepesertaan BPJS yang diblokir, atau minimal mengaktifkan 224 peserta yang sudah melapor sebelum tahun 2026.

BACA JUGA :  Catat! Kejaksaan Negeri Pamekasan Akan Sikat Korupsi di Tingkat Desa

Menurutnya, warga juga mengeluhkan lamanya proses di Dinas Sosial. Banyak yang ditolak dengan alasan masa aktif baru berlaku sebulan lagi, sehingga mereka terpaksa membayar biaya pengobatan secara umum.

Demo tersebut juga diwarnai pengerusakan fasilitas DPRD Pamekasan. Menurut massa aksi mereka terpaksa merusak properti demi biaya persalinan ibu yang BPJS-nya dinonaktifkan.

Penulis : Ali

Berita Terkait

Pengasuh dan Kepsek MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan Luruskan Polemik Musala, Ini Penjelasan Lengkap
Pemotongan Bansos PKH di Tlanakan Pamekasan Terus Memanas! Kejari Panggil Kabid Dinsos
Catat! Kejaksaan Negeri Pamekasan Akan Sikat Korupsi di Tingkat Desa
Heboh! Sumbangan Berkedok Masjid, Faktanya Mushola: Wali Murid MTsN 3 Sumber Bungur Keberatan
Pimpinan UNIRA Siap Ambil Tindakan Tegas Bila Terbukti Panitia Kongkalikong di Pemira 2025
Tokoh Pemuda Bunten Barat Sampaikan Aspirasi Warga ke PLN Ketapang soal Pemadaman Listrik Berhari-hari
Kasus Penyalahgunaan Pita, GPR Desak Bea Cukai Tutup PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya
Gawat! Produsen HJS di Tentenan Barat Pamekasan Kendalikan Rokok Bodong Just Mild dan Just Full

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:53 WIB

Pengasuh dan Kepsek MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan Luruskan Polemik Musala, Ini Penjelasan Lengkap

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:36 WIB

Pemotongan Bansos PKH di Tlanakan Pamekasan Terus Memanas! Kejari Panggil Kabid Dinsos

Rabu, 10 Desember 2025 - 23:58 WIB

Catat! Kejaksaan Negeri Pamekasan Akan Sikat Korupsi di Tingkat Desa

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:48 WIB

Heboh! Sumbangan Berkedok Masjid, Faktanya Mushola: Wali Murid MTsN 3 Sumber Bungur Keberatan

Selasa, 9 Desember 2025 - 23:01 WIB

Pimpinan UNIRA Siap Ambil Tindakan Tegas Bila Terbukti Panitia Kongkalikong di Pemira 2025

Berita Terbaru