Aktivis Sebut Dana Rp2,5 Miliar untuk Bantuan Pupuk di Pamekasan Rawan Dikorupsi

- Wartawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petani dan pupuk di tengah sawah.

Ilustrasi petani dan pupuk di tengah sawah.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI – Pemkab Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelontorkan bantuan Pupuk NPK Non Subsidi kepada para Petani capai Rp 2.5 Miliar.

Melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Pamekasan Volume Pekerjaannya mencapai 134800 Kg, dengan jenis Kandungan NPK = 12-11-20, kemasan 20 Kg.

Anggaran yang bersumber dari Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) tersebut pelaksanaan kontraknya dimulai dari bulan April 2025 – Juni 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengadaan dengan anggaran besar tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak, diantaranya dari aktivis Relawan Penegakan Hukum (RPH Pamekasan).

BACA JUGA :  Polres Bangkalan Tangkap Bandar Narkoba, Dua Orang Dikabarkan Dipulangkan

Iqbal Hakim selaku ketua RPH Pamekasan mengingatkan aparat terkait untuk selalu berpihak kepada petani, menurutnya ditengah sering terjadi kelangkaan pupuk setiap musim, maka Pemkab harus selalu hadir menjawab kebutuhan masyarakat.

“Realisasinya harus tepat sasaran, dan akses untuk mendapatkan Pupuk tersebut jangan sampai dipersulit,” kata Iqbal Ketua RPH Pamekasan, Selasa (21/10/25).

Pihaknya, menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam penyaluran pupuk subsidi. Ia menyebut distribusi pupuk subsidi rawan menjadi celah korupsi dan maladministrasi, yang dapat mengganggu efektivitas kebijakan pemerintah.

“Distribusi pupuk subsidi sangat rawan penyimpangan. Ini bisa menjadi ladang korupsi dan maladministrasi jika tidak diawasi dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, dengan anggaran sebesar itu mustahil kebutuhan pupuk ditengah masyarakat akan langka, pihaknya berharap jangan sampai pihak terkait ada yang bermain.

“Jangan sampai ada penyelewengan dari pengadaan sampai penyaluran akan kami pantau. Termasuk akan kami gandeng APH untuk turut mengawasi,” tuturnya.

Sementara, Kabid Produksi Pertanian DKPP Pamekasan Andi Ali Syahbana menuturkan, bantuan pupuk nonsubsidi sudah disalurkan kepada 200 Kelompok Tani (Poktan) tembakau yang disalurkan merata ke semua desa di Pamekasan.

BACA JUGA :  Konferensi Pers, Polri Ungkap 959 Tersangka Pasca Kerusuhan, 295 Diantaranya Anak-anak

Pendistribusian bantuan pupuk tersebut sudah disalurkan pada bulan Agustus sampai Juni 2025.

Selanjutnya, ia menyatakan sudah menyalurkan pupuk non subsidi 135 ton dengan porsi 600 kilogram hingga 700 kilogram per Poktan.

“Hampir di setiap desa mendapatkan pupuk nonsubsidi, meskipun tidak semuanya mendapatkan, kami sudah mengupayakan pembagiannya merata, yang memang aktif penanam tembakau,” tutupnya.

Penulis : Al

Berita Terkait

Polres Pamekasan Tangkap Kurir Pita Cukai Palsu di Desa Plakpak
Ada Apa? Tiba-tiba Kadinkes Saifudin Cabut Izin Praktik Bidan di Pamekasan
Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?
MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang
Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong
Didampingi Kuasa Hukumnya, Syamsuri Laporkan Amin Jabir, Penebang dan Kontraktor ke Polisi
Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal
Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Aktivis Sebut Dana Rp2,5 Miliar untuk Bantuan Pupuk di Pamekasan Rawan Dikorupsi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Polres Pamekasan Tangkap Kurir Pita Cukai Palsu di Desa Plakpak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:38 WIB

MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong

Berita Terbaru