PAMEKASAN, MADURA HARI INI – Beredar surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Gerakan Anti Rokok Ilegal (GARI) Pamekasan.
Dalam surat tersebut, GARI disebut akan menggelar demonstrasi di depan Kantor Bea Cukai Madura pada Jumat besok (24/10/2025).
Surat bernomor 004/GARI/X/2025 itu beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp sejak Kamis sore (23/10/2025).
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam surat tersebut, GARI berencana mengangkat isu besar terkait peredaran rokok ilegal merek SS Spesial hingga Hummer yang disebut-sebut masih beredar bebas di sejumlah wilayah Madura.
Ketua GARI Pamekasan, Wahid, melalui surat itu, menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan dan protes keras terhadap lemahnya penindakan terhadap rokok ilegal yang merugikan negara.
Tidak hanya itu, GARI Pamekasan akan mendesak penyidik Bea Cukai Madura untuk memanggil H Her dan H Sugik buntut dugaan suap seperti yang viral disampaikan ibu-ibu pemilik toko di Pamekasan.
Tiga tuntutan yang tertera di surat tersebut yakni :
1. Meminta Bea Cukai Madura untuk segera memanggil H. Her dan H Sugik untuk melakukan klarifikasi terbuka bersama pihak Bea Cukai Madura guna menepis adanya dugaan dalam peredaran rokok ilegal.
2. Menuntut Bea Cukai Madura untuk menelusuri keberadaan pabrik-pabrik yang masih memproduksi rokok tanpa cukai dan menindak tegas seperti Hummer, Gicu, Avatar dan SS Spesial. Serta beberapa merek rokok ilegal lainnya.
3. GARI Pamekasan juga mengancam akan melaporkan ke Kanwil Bea Cukai Jatim, Dirjen Bea Cukai Pusat, Komisi XI DPR RI, dan Menteri Keuangan.
Penulis : Ali











