Pengasuh dan Kepsek MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan Luruskan Polemik Musala, Ini Penjelasan Lengkap

- Wartawan

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak pengasuh dan Kepala Sekolah MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan.

Pihak pengasuh dan Kepala Sekolah MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan.

PAMEKASAN, Madura Hari Ini. Adanya polemik baru-baru ini soal amplop infak dan penyebutan bangunan ibadah di MTsN 3 Pamekasan akhirnya terjawab.

Dengan langkah terbuka dan penuh kehati-hatian oleh pihak madrasah bersama keluarga besar Pondok Pesantren Sumber Bungur telah memberikan klarifikasi.

Klarifikasi ini menunjukkan komitmen kedua lembaga untuk menjaga transparansi, meluruskan informasi, serta memperbaiki mekanisme internal agar lebih selaras dengan regulasi pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala MTsN 3 Pamekasan, Agus Budi Hariyanto, menegaskan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam penyebaran amplop infak. Madrasah, kata Agus, hanya menjadi perantara penyampaian informasi dari panitia pembangunan musala yang tujuannya untuk memfasilitasi kebutuhan ibadah siswa yang semakin meningkat.

BACA JUGA :  MBG Bakso di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Pamekasan Tuai Protes Keras Wali Murid

Ia memastikan bahwa sumbangan bersifat sukarela dan tidak memiliki dampak apa pun terhadap layanan pendidikan maupun administrasi sekolah.

Agus juga menyampaikan terima kasih atas perhatian publik dan media, karena kritik yang muncul justru menjadi momentum bagi madrasah untuk memperbaiki pola komunikasi agar tidak memunculkan kesalahpahaman.

“Ini komitmen kami menjaga transparansi kepada wali murid,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Terkait perbedaan penyebutan bangunan antara “masjid” dan “musala”, pihak madrasah telah menegaskan penamaan resmi Musala Al-Madani, sesuai arahan Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bungur.

Agus menyebut bahwa kesalahan istilah dalam undangan telah diperbaiki, dan informasi ini disampaikan kembali secara jelas kepada seluruh wali murid saat pengambilan rapor.

BACA JUGA :  Pamekasan Dikepung Pabrik Rokok di Kawasan Sawah Dilindungi, Pemerintah Diminta Tegas

Pengasuh PP. Sumber Bungur, RK. Abdullah Achmad Madani, juga memberikan sinyal positif bahwa hubungan lembaga tetap harmonis.

Ia menegaskan bahwa sejak awal keluarga pesantren sudah memberikan arahan terkait penamaan musala, dan kini pihak madrasah telah menguatkan kesepakatan tersebut.

“Semua program MTsN 3 kami dukung. Komunikasi selama ini selalu berjalan baik,” ujarnya.

Meski begitu, klarifikasi ini juga menjadi ruang refleksi penting bagi madrasah. Media ini mencatat bahwa MTsN 3 menunjukkan sikap terbuka untuk meninjau ulang mekanisme penggalangan dana agar lebih sesuai dengan regulasi, termasuk memastikan bahwa setiap bentuk donasi tidak dilakukan melalui wali kelas atau dalam momen wajib seperti pengambilan rapor untuk menghindari potensi salah paham atau tekanan moral bagi wali murid.

BACA JUGA :  Buka Kedok Pemain Besar Rokok Ilegal, Ragukan Menkeu Berantas di Madura

Pembangunan Musala Al-Madani sendiri merupakan kebutuhan nyata, mengingat kapasitas musala sebelumnya tidak lagi memadai untuk aktivitas keagamaan seluruh siswa.

Upaya swadaya masyarakat menjadi solusi cepat, dan klarifikasi terbaru menunjukkan bahwa proses ini kini diarahkan lebih transparan dan sesuai jalur kebijakan pemerintah.

Dengan langkah terbuka, dialog positif, serta komitmen memperbaiki tata kelola, MTsN 3 Pamekasan dan keluarga besar Sumber Bungur menunjukkan bahwa polemik ini tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi justru menjadi dorongan untuk menghadirkan tata kelola pendidikan yang lebih baik, bersih, dan transparan.

Penulis : Ali

Berita Terkait

Pemotongan Bansos PKH di Tlanakan Pamekasan Terus Memanas! Kejari Panggil Kabid Dinsos
Catat! Kejaksaan Negeri Pamekasan Akan Sikat Korupsi di Tingkat Desa
Heboh! Sumbangan Berkedok Masjid, Faktanya Mushola: Wali Murid MTsN 3 Sumber Bungur Keberatan
Pimpinan UNIRA Siap Ambil Tindakan Tegas Bila Terbukti Panitia Kongkalikong di Pemira 2025
Ribuan Kartu BPJS Dinonaktifkan, Warga Nilai Pemkab dan DPRD Pamekasan Tak Punya Hati
Tokoh Pemuda Bunten Barat Sampaikan Aspirasi Warga ke PLN Ketapang soal Pemadaman Listrik Berhari-hari
Kasus Penyalahgunaan Pita, GPR Desak Bea Cukai Tutup PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya
Gawat! Produsen HJS di Tentenan Barat Pamekasan Kendalikan Rokok Bodong Just Mild dan Just Full

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:53 WIB

Pengasuh dan Kepsek MTsN 3 Sumber Bungur Pamekasan Luruskan Polemik Musala, Ini Penjelasan Lengkap

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:36 WIB

Pemotongan Bansos PKH di Tlanakan Pamekasan Terus Memanas! Kejari Panggil Kabid Dinsos

Rabu, 10 Desember 2025 - 23:58 WIB

Catat! Kejaksaan Negeri Pamekasan Akan Sikat Korupsi di Tingkat Desa

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:48 WIB

Heboh! Sumbangan Berkedok Masjid, Faktanya Mushola: Wali Murid MTsN 3 Sumber Bungur Keberatan

Selasa, 9 Desember 2025 - 23:01 WIB

Pimpinan UNIRA Siap Ambil Tindakan Tegas Bila Terbukti Panitia Kongkalikong di Pemira 2025

Berita Terbaru