Polres Pamekasan Tangkap Kurir Pita Cukai Palsu di Desa Plakpak

- Wartawan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halaman Polres Pamekasan.

Halaman Polres Pamekasan.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI – Publik Pamekasan digegerkan oleh kabar penangkapan misterius yang dilakukan Polres Pamekasan terkait dugaan kasus pita cukai palsu.

Seorang pria berinisial S dikabarkan diamankan di sebuah mobil secara misterius oleh Polisi pada 15 Oktober 2025.

Kabar beredar, S ditangkap di kawasan Dusun Tacempah, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sosok berinisial IF asal Sumenep, yang diduga sebagai pemain pita cukai malah bebas tak terungkap. Bahkan diduga SP.

Syafiudin Moma, kakak dari S ini merasa keberatan atas penangkapan tersebut. Ia menyebut bahwa adiknya adalah tukang pangkas rambut. Bukan seorang pemain pita cukai palsu.

BACA JUGA :  Dihentikan! Dear Jatim Laporkan Polres Pamekasan ke Polda Jatim Terkait Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik 

“Dia tidak pernah menjual pita cukai palsu, hanya diminta mengantar,” ujar Syafiudin Moma, Senin 20 Oktober 2025.

Sepengetahuan dia, penangkapan berawal dari IF dan 2 orang temannya janjian dengan S di salah satu tempat di plakpak. Mereka bertiga lebih dulu tiba di lokasi.

Namun, saat S datang bertemu dengan mereka. Tidak lama langsung diminta masuk dalam mobil berkisar 50 meter dari lokasi pertemuan mereka.

BACA JUGA :  Skor Madura United vs Bhayangkara FC Imbang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan

“Uang dikasih dan dihitung dan langsung ditangkap. Sementara, IF yang statusnya sebagai pembeli malah dibiarkan, padahal transaksinya antara adik saya dengan IF,” ucapnya.

Menurut Syafiudin Moma, tindakan aparat ini seolah-olah direkayasa dan sengaja mau menjebak adiknya dalam kasus tindak pidana pita cukai

“Disini saya keberatan karena hanya adik saya yang ditangkap sedangkan IF dibiarkan begitu saja. Kecurigaan saya 2 orang teman IF itu adalah polisi,” tuding mantan aktivis tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan membenarkan adanya penangkapan terhadap S.

BACA JUGA :  MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang

Ia menyebut, S statusnya sebagai penjual dan beberapa hari lalu telah dilimpahkan ke Bea Cukai Madura untuk proses lebih lanjut.

“Iya, benar S sudah ditangkap dan telah dilimpahkan ke Bea Cukai Madura. Selebihnya itu menjadi kewenangan Bea Cukai,” jelas AKP Doni Setiawan.

Saat ditanya terkait sosok IF yang disebut sebagai dalang, Doni mengaku belum memiliki informasi yang cukup.

“Kami tidak mengetahui IF itu siapa, tapi kami coba dalami,.” ujarnya singkat.

Penulis : Al

Berita Terkait

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN
Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara
SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG
Kwartir Cabang Pamekasan Ajak Peserta Parisada XX Jadi Pemuda dan Pemimpin Bertanggung Jawab
Waduh! Sebuah Penampakan Bangunan Rumah di Perumahan Royal Nyalaran Gunakan Galvalum diatas Fasilitas Umum. Bagaimana Menurut DPRKP?
Jumat Berkah, Gadai Mas Bangkalan Gelar Aksi Sosial untuk Warga Sekitar

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 11:41 WIB

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan

Rabu, 12 November 2025 - 11:33 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura

Selasa, 11 November 2025 - 11:13 WIB

SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN

Selasa, 11 November 2025 - 09:13 WIB

Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara

Sabtu, 8 November 2025 - 21:44 WIB

SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB