SUMENEP, Madura Hari Ini | Kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali diperkuat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Madura bertema “Peningkatan Kapasitas Lingkungan Berkelanjutan di Komunitas PSG Guluk-Guluk Sumenep melalui Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Berbasis Biopori.”
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Balai Komunitas PSG, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, dan diikuti oleh 25 anggota komunitas PSG.
Ketua pelaksana pengabdian, Anisah, menyampaikan bahwa penerapan teknologi biopori merupakan solusi sederhana, murah, dan berkelanjutan dalam mengelola limbah organik rumah tangga.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampah organik yang biasanya dibuang begitu saja sebenarnya memiliki nilai manfaat besar bila diolah melalui teknologi biopori. Selain mengurangi volume sampah, biopori menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian masyarakat,” tegasnya.
Pelatihan ini mencakup pemaparan materi yang disampaikan oleh Nurul Hidayati mengenai konsep biopori, manfaat ekologis dan ekonominya, serta praktik langsung pembuatan lubang resapan biopori (LRB) di area sekitar balai komunitas.
Peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pengenalan alat dan bahan, proses pengisian sampah organik, hingga teknik perawatan biopori agar dapat menghasilkan pupuk organik secara optimal.
Salah satu peserta, Putri, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya pengelolaan sampah ramah lingkungan.
“Biasanya sampah dapur hanya dibuang. Setelah pelatihan ini, kami jadi paham bahwa sampah organik bisa diolah menjadi pupuk gratis yang sangat bermanfaat untuk tanaman,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Universitas Madura dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat berbasis pengetahuan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk memanfaatkan teknologi biopori sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas ekosistem dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Penulis : Redaksi











