PAMEKASAN, MADURA HARI INI | Sejumlah aktivis di Pamekasan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Pamekasan, Rabu (03/09/2025).
Mereka mempertanyakan status istri kedua Bupati Kholilurrahman yang akhir-akhir ini disebut “nang ning nung”, di jajaran Pemerintahan.
Mereka juga mempertanyakan soal anggaran Pokir DPRD, serta aliran dana hibah sebesar 4 miliar di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker).
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi “Nang Ning Nung” ini apa sebagai Ketua PKK Pemerintah atau sebagai Ketua PKK swasta, Sebab terindikasi banyak kegiatan yang telah direncanakan oleh SKPD di gagalkan secara sepihak oleh nang ning nung tanpa pemberitahuan,” ujar Abdussalam Marhen salah satu koordinator aksi.
Selain itu, Dus Marhaen juga meminta Bupati untuk menjelaskan pekerjaan jalan dan jembatan yang menuju rumahnya dan istri keduanya (nang ning nung).
“Masyarakat sumbangan dan gotong royong untuk memperbaiki jalan, sementara jalan ke rumahnya dab istri keduanya diperbaiki pakai anggaran pemerintah,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, para pendemo tidak mau ditemui oleh Kadis Kominfo, Kasatpol PP dan Asisten Bupati. Mereka hanya ingin Bupati Pamekasan yang menjawab langsung, namun Bupati tidak menemui massa.
Penulis : Al











