Ibu Hamil Hendak Melahirkan Dievakuasi Polisi Dengan Pelampung dan Ban

- Wartawan

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, MADURA HARI INI | Seorang ibu hamil yang hendak melahirkan terpaksa dievakuasi karena kondisi rumah yang terendam banjir. Peristiwa ktu terjadi di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur.

Banjir di daerah tersebut terjadi karena hujan lebat dan mengakibatkan luapan Kali Ciliwung.

Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Metro Jaya bersama TNI membantu mengevakuasi seorang ibu hamil yang akan melahirkan tersebut. Evakuasi dilakukan menggunakan pelampung dari ban.

“Itu kita menggunakan ban atau bak mandi untuk evakuasi terakhir seorang ibu-ibu yang ingin melahirkan. Makanya menggunakan ban karena posisi ibu tersebut hamil,” ujar Perwira Operasi
Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Metro Jaya AKP Sutarso di Kebon Pala, Jatinegara, Jaktim, Senin (7/7/25).

Ia menjelaskan, evakuasi dilakukan pada saat ketinggian air setinggi dada orang dewasa. Dijelaskannya, evaluasi menggunakan ban dilakukan lantaran kondisi lokasi merupakan gang sempit yang tidak memungkinkan untuk menggunakan perahu.

BACA JUGA :  Usut Siswa Keracunan Massal, Aktivis Kirimi Surat Aksi, Desak Tutup Dapur MBG di Tlanakan Pamekasan

“Mengingat itu lorong atau gang, gangnya sempit, itu kita menggunakan ban,” jelasnya.

AKP Sutarso menyebut, tim SAR dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi banjir sejak Minggu (6/7/25) sore. Total 250 orang telah dievakuasi.

“Sejak sore pukul 3, kita sudah mulai melakukan membantu proses evakuasi warga. Kami mencatat sudah ada sebanyak 250 warga yang berhasil kita evakuasi yang saat ini kita tempatnya di gedung SD sebagai lokasi pengungsian,” ungkap AKP Sutarso.

BACA JUGA :  Berikut 6 Poin Komitmen Deklarasi Pengusaha Rokok PPRI di Pamekasan

Selain membantu proses evakuasi, ujaenya, personel Brimob Polda Metro Jaya juga turut menyediakan dapur lapangan. Dapur lapangan ini disediakan untuk memberi bantuan makanan bagi para warga yang terdampak banjir di Kebon Pala, Jaktim.

“Dapur lapangan kita juga tetap terus tersedia melayani bagi para warga pengungsi yang terdampak dari banjir tersebut,” jelasnya.

Berita Terkait

Hasil Investigasi Polisi, Ternyata Ada 8 Siswa yang Diduga Keracunan Menu MBG di Pegantenan
Waduh, Sebanyak Lima Siswa di Pegantenan Pamekasan Diduga Keracunan usai Santap MBG
Bupati Pamekasan Melarang Demo Ditengah Efisiensi, Aktivis : Itu Hak Konstitusional Warga Negara
Kasus Campak di Sampang, Sementara Sebanyak 42 Pasien Terpapar
DPRD Pamekasan Diminta Jangan Lelet usai Siswa Keracunan Massal Akibat MBG
Usut Siswa Keracunan Massal, Aktivis Kirimi Surat Aksi, Desak Tutup Dapur MBG di Tlanakan Pamekasan
Gawat! 20 Siswa di Tlanakan Pamekasan Keracunan setelah Konsumsi Makan Gizi Gratis
Info Kehilangan STNK Atas Nama Ahmad Subaidi Warga Pegantenan Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 05:07 WIB

Hasil Investigasi Polisi, Ternyata Ada 8 Siswa yang Diduga Keracunan Menu MBG di Pegantenan

Rabu, 17 September 2025 - 21:35 WIB

Waduh, Sebanyak Lima Siswa di Pegantenan Pamekasan Diduga Keracunan usai Santap MBG

Selasa, 16 September 2025 - 13:51 WIB

Bupati Pamekasan Melarang Demo Ditengah Efisiensi, Aktivis : Itu Hak Konstitusional Warga Negara

Sabtu, 13 September 2025 - 02:23 WIB

Kasus Campak di Sampang, Sementara Sebanyak 42 Pasien Terpapar

Rabu, 10 September 2025 - 16:01 WIB

DPRD Pamekasan Diminta Jangan Lelet usai Siswa Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terbaru