Terancam Ditutup, Yayasan SPPG Nurul Haromain Lakukan Blunder, Tanpa Ahli Gizi Sajikan MBG Berulat

- Wartawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

PAMEKASAN, Madura Hari Ini. Fakta baru mengejutkan terungkap di balik temuan ulat pada lauk ayam Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disuplai Yayasan SPPG Nurul Haromain ke Sekolah TK Tunas Harapan Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan.

Ternyata, dapur Yayasan SPPG Nurul Haromain Pamekasan tersebut beroperasi tanpa ahli gizi dan mengabaikan imbauan keras kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dalam penyusunan menu dan pengolahan makanan yang harusnya ketat dan disiplin.

Sebelumnya, pada Kamis (11/12/2025) tiga sampai lima sekolah mulai dari SDN Kertegenna 1 hingga SDN Kertagena Tengah 4, terpaksa mengembalikan semua MBG karena bau dan tak layak kepada penyedia.

Namun, setelah ramai menjadi sorotan publik, pihak mitra Yayasan SPPG Nurul Haromain akhirnya mengakui bahwa dapur penyedia tidak memiliki tenaga ahli gizi yang diwajibkan oleh kepala BGN.

Pengakuan itu mencuat dan disadari setelah pihak sekolah mengembalikan MBG karena bau dan ditemukan ulat pada lauk ayam yang dibagikan kepada siswa. Ayam berulat itu terekam dalam sebuah video dan menyebar luas di media sosial, memicu keresahan para wali murid.

BACA JUGA :  Tak Ada Tawar Menawar, HMI Jatim Siap Bantu Aparat Berantas Peredaran Rokok Ilegal

Saat dikonfirmasi Pamekasan Channel, Mitra SPPG Nurul Haromain, Ahmad Madani Zakaria menyebutkan bahwa kelalaian dalam proses pengecekan bahan makanan menjadi penyebab utama insiden ini.

Mereka juga mengaku belum melibatkan ahli gizi secara resmi dalam penyusunan menu MBG, meski program pemerintah itu menuntut standar ketat untuk keamanan dan kualitas makanan bagi peserta didik.

“Kami akui ini kelalaian dan kesalahan. Kami sudah minta maaf. Proses sortir bahan tidak maksimal, dan memang kami belum memiliki ahli gizi dan masih proses,” ujar salah satu pengurus SPPG.

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan Melarang Demo Ditengah Efisiensi, Aktivis : Itu Hak Konstitusional Warga Negara

Wali murid juga menuntut evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang. Hingga kini, sekolah dan wali murid menunggu tindak lanjut resmi dari SPPG maupun instansi terkait mengenai perbaikan standar pengolahan makanan.

“Mohon kepada pihak penyedia MBG dan pemerintah, keamanan pangan bagi siswa harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program MBG,” harapnya.

Tahap konfirmasi kepada Korwil MBG Pamekasan, Hariyanto terkait ketiadaan ahli gizi dalam program makanan bergizi gratis di Yayasan SPPG Nurul Haromain telah dilakukan namun masih belum dijawab.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

BC Madura Diminta Tak Tebang Pilih Sikat Rokok Bodong “Be Fly Bold”, Diduga Seret Ketua Komisi II DPRD Pamekasan
Buntut Dugaan Pemotongan BLT DBHCHT Milik Buruh PR SS Jaya Raya Berujung Pelaporan Polisi
Kepsek MTsN 3 Pamekasan Sambut Hangat Legislator Hj. Ansari
Perkuat Nasionalisme Santri, Ponpes Sumber Bungur Gaungkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan
TMI Pamekasan Minta Aparat Selidiki Penjualan Pupuk Subsidi di Atas HET di Desa Ambat
Langgar HET, Ketua Poktan Mawar Desa Ambat Diduga Jual Pupuk Subsidi Antar Desa
Waduh, Korwil MBG Pamekasan Hariyanto Diduga Terlibat Jadi Mafia Dapur
Buruh PR SS Jaya Raya Pamekasan Keluhkan Dugaan Pemotongan BLT DBHCHT, Forkot Siap Laporkan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:57 WIB

BC Madura Diminta Tak Tebang Pilih Sikat Rokok Bodong “Be Fly Bold”, Diduga Seret Ketua Komisi II DPRD Pamekasan

Senin, 15 Desember 2025 - 16:46 WIB

Buntut Dugaan Pemotongan BLT DBHCHT Milik Buruh PR SS Jaya Raya Berujung Pelaporan Polisi

Senin, 15 Desember 2025 - 15:48 WIB

Kepsek MTsN 3 Pamekasan Sambut Hangat Legislator Hj. Ansari

Senin, 15 Desember 2025 - 15:09 WIB

Perkuat Nasionalisme Santri, Ponpes Sumber Bungur Gaungkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WIB

TMI Pamekasan Minta Aparat Selidiki Penjualan Pupuk Subsidi di Atas HET di Desa Ambat

Berita Terbaru