Innalilah, Seorang Ibu Tewas Diduga Akibat Operasi Coba-coba di RSU Kusuma Pamekasan

- Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto : kredit/hellosehat.

Ilustrasi. Foto : kredit/hellosehat.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI — Seorang ibu rumah tangga berinisial NA, warga Dusun Cempaka, Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia diduga akibat malpraktik medis di RSU Kusuma Hospital Pamekasan yang berlokasi di Jl. Bonorogo No.3.

Menurut keterangan suaminya, H, peristiwa itu bermula pada Kamis, 25 September 2025, ketika ia membawa istrinya ke RSU Kusuma untuk berobat. Namun oleh tim medis, NA justru disarankan menjalani operasi kandungan. Ia menduga, tindakan tersebut dilakukan tanpa dasar medis yang kuat.

“Setelah istri saya usai dibedah dijahid lagi dan dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya analisa diagnosa coba-coba, tiba disana langsung ada tindakan penyelamatan akibat tindakan coba-coba oleh RSU Kusuma. Namun karena terlambat akhirnya istri saya meninggal,” ungkap H dengan nada geram, Sabtu (4/10/2025), dikutip dari Pilarpos.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muncul Pro-Kontra Publik

BACA JUGA :  Semua Mendadak Dites Urine, Napi dan Petugas Lapas Pamekasan Negatif Narkoba

Kematian NA memicu gelombang pro-kontra publik terhadap pelayanan RSU Kusuma. Sejumlah warga menilai, kasus dugaan kelalaian medis di rumah sakit tersebut bukan yang pertama kali terjadi.

“Beberapa bulan lalu ada balita yang jarinya terluka karena diduga terkena gunting perawat. Ada juga ibu yang mengalami patah tulang saat proses melahirkan,” tutur seorang warga.

Warga lain yang enggan disebut namanya menambahkan, dirinya juga pernah hampir menjadi korban salah diagnosis.

“Untung saya cepat bawa keluarga ke Surabaya. Dokter di sana sampai tersenyum melihat hasil diagnosis dari Pamekasan,” katanya dengan nada kecewa.

Ormas MADAS Siap Kawal Kasus ke Ranah Hukum

BACA JUGA :  Madura United Matangkan Latihan di Bangkalan Jelang Musim Baru

Kasus ini turut disorot oleh Ormas Masyarakat Adil Sejahtera (MADAS) Pamekasan. Ketua DPC MADAS, Abdus Somad, menilai kejadian tersebut tidak bisa dianggap sepele.

“Ini jelas bentuk kelalaian tim medis. Pasien dijadikan ajang coba-coba hingga meninggal dunia. Kalau benar karena pasien BPJS, maka ini sudah keterlaluan,” tegasnya.

Pihaknya berkomitmen untuk mengawal kasus ini ke ranah hukum agar menjadi pelajaran bagi tenaga medis dan manajemen rumah sakit.

“Kami akan kawal sampai tuntas. Nyawa manusia tidak bisa diperlakukan sembarangan,” pungkas Somad.

Belum Ada Klarifikasi dari RSU Kusuma

BACA JUGA :  Pengusaha Rokok Bodong Geram dengan Pernyataan Politisi PKB yang Desak Berantas Rokok Ilegal di Madura

Hingga berita ini diturunkan, manajemen RSU Kusuma Hospital Pamekasan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan malpraktik tersebut.

Sementara itu, kabar meninggalnya NA kini telah beredar luas di berbagai platform media sosial dan menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Penulis : Al

Berita Terkait

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN
Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara
SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG
Kwartir Cabang Pamekasan Ajak Peserta Parisada XX Jadi Pemuda dan Pemimpin Bertanggung Jawab
Waduh! Sebuah Penampakan Bangunan Rumah di Perumahan Royal Nyalaran Gunakan Galvalum diatas Fasilitas Umum. Bagaimana Menurut DPRKP?
Jumat Berkah, Gadai Mas Bangkalan Gelar Aksi Sosial untuk Warga Sekitar

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 11:41 WIB

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan

Rabu, 12 November 2025 - 11:33 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura

Selasa, 11 November 2025 - 11:13 WIB

SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN

Selasa, 11 November 2025 - 09:13 WIB

Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara

Sabtu, 8 November 2025 - 21:44 WIB

SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB