Pemecatan Sepihak 10 Perangkat Desa di Kandungdung Sampang Bikin Ricuh, Camat Kabur!

- Wartawan

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi memanas saat perangkat desa Pajeruan dan Komis Sampang mengejar Camat Sulhan yang hendak kabur dari forum.

Situasi memanas saat perangkat desa Pajeruan dan Komis Sampang mengejar Camat Sulhan yang hendak kabur dari forum.

SAMPANG, MADURA HARI INI – Polemik pemerintahan desa kembali mencuat di Kabupaten Sampang, Madura setelah 10 perangkat desa dari dua desa yakni Desa Pajeruan dan Desa Komis di Kecamatan Kadungdung, Kabupaten Sampang dipecat.

Mereka mengaku dipecat secara sepihak oleh PJ Kades di desanya. Pemecatan tersebut diduga atas rekomendasi Camat Kandungdung Muhammad Sulhan. Masing-masing dipecat tanpa alasan yang jelas dan tanpa prosedur hukum yang semestinya.

BACA JUGA :  Konslet! Pria Asal Pamekasan Madura Ditangkap Gegara Kasus LGBT

Para perangkat yang dipecat mengaku kaget saat menerima surat pemberhentian tanpa adanya musyawarah, evaluasi, atau teguran terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syaiful Madani salah satu mantan perangkat desa, dan kawan-kawannya yang telah dipecat, menilai langkah pemecatan tersebut sarat kepentingan politik.

“Kami bekerja sesuai aturan, tapi tiba-tiba diberhentikan tanpa alasan. Semua diganti orang baru ,” ungkap Syaiful Madani salah satu mantan perangkat desa Komis Sampang, Senin (6/10/2025) di kantor DPRD Sampang.

Merasa diperlakukan tidak adil, para perangkat desa yang diberhentikan melakukan audiensi di Kantor DPRD Sampang untuk meminta klarifikasi dan perlindungan.

BACA JUGA :  Jaka Jatim Desak KPK Tetapkan Gubernur Jatim Sebagai Tersangka Kasus Dana Hibah Triliunan

Namun, upaya mereka sia-sia. Camat Kadungdung malah keluar forum dengan alasan yang tidak jelas. Padahal 10 perangkat itu hanya ingin mengetahui dasar pemecatan terhadap dirinya.

“Kami datang baik-baik, tapi camat justru menghindar. Seolah-olah tidak mau tahu. Padahal kami hanya ingin mencari kejelasan,” keluh seorang perangkat lainnya.

Situasi di kantor DPRD Sampang sempat tegang. Beberapa warga yang ikut mendampingi para perangkat menilai sikap camat tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai pembina desa di wilayahnya.

“Camat seharusnya turun tangan, bukan malah kabur. Ini masalah serius yang menyangkut nasib orang banyak,” tandasnya.

Penulis : Al

Berita Terkait

Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal
Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta
Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!
Semua Isi Rumah di Kangenan Pamekasan Raib Dicuri Maling, Ahli Waris Lapor Polres
Gawat! IRT Ini Akan Laporkan Istri Kedua Kades di Pamekasan Gegara Sindir Lewat Status WhatsApp
Kepala Puskesmas Talang Pamekasan Dimutasi, Polisi Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Berlanjut
Aktivis Desak Aparat Berantas Rokok Ilegal Surya Jaya yang Diproduksi Haji Y di Larangan Pamekasan
Innalilah, Seorang Ibu Tewas Diduga Akibat Operasi Coba-coba di RSU Kusuma Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:22 WIB

Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Gawat! IRT Ini Akan Laporkan Istri Kedua Kades di Pamekasan Gegara Sindir Lewat Status WhatsApp

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:36 WIB

Kepala Puskesmas Talang Pamekasan Dimutasi, Polisi Pastikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Berlanjut

Berita Terbaru