Pesantren Maqnaul Ulum Rayakan Harlah ke-70, Rangkaian Acara Berlanjut hingga Juli 2026

- Wartawan

Minggu, 28 September 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jember, Madura Hari ini – Pondok Pesantren Maqnaul Ulum, Sukorejo, Sukowono, Jember menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-70 pada Sabtu (27/9/2025). Acara dibuka dengan pemotongan pita oleh pengasuh pesantren KH. Mahrus Nahrawi yang dilanjutkan dengan pelepasan seribu ekor merpati sebagai simbol harapan dan doa keberkahan.

Perayaan Harlah kali ini terasa istimewa karena rangkaian kegiatan akan berlangsung panjang hingga Juli 2026. Ketua panitia, Gus Ahmad Yogiarto Bakhtiar atau yang akrab disapa Gus Yogi, menjelaskan bahwa agenda Harlah ke-70 dipenuhi kegiatan positif dan bermakna.

BACA JUGA :  Selain Serobot Tanah, Banyak Pohon Warga di Bulangan Barat Pamekasan Ditebang Oknum Tanpa Izin

“InsyaAllah akan ada Festival Banjari tingkat Jawa Timur, Lomba Pramuka tingkat SD, Lomba Qiraatul Kutub, Panggung Gembira, Sujud Syukur, hingga Resepsi Puncak. Semua ini bukan sekadar hiburan atau perlombaan, melainkan juga wadah syiar, ukhuwah, dan penguatan peran pesantren di tengah masyarakat,” ungkap Gus Yogi.

Senada dengan itu, KH. Mahrus Muhith Nahrawi menegaskan bahwa rangkaian Harlah bukan hanya untuk meriahkan momen, melainkan menjadi sarana silaturahmi dan penguatan kiprah pesantren.

“Rangkaian acara ini ditujukan sebagai ajang silaturrahmi serta pengalaman bagi santri dan alumni agar dapat berbuat lebih baik di tengah-tengah masyarakat,” dawuh beliau.

BACA JUGA :  Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

Peringatan Harlah ke-70 tersebut dihadiri sekitar seribu undangan yang terdiri dari santri, alumni, dan masyarakat umum. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, KH. Kholed Ahmad.

Berita Terkait

Ada Apa? Tiba-tiba Kadinkes Saifudin Cabut Izin Praktik Bidan di Pamekasan
Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?
MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang
Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong
Didampingi Kuasa Hukumnya, Syamsuri Laporkan Amin Jabir, Penebang dan Kontraktor ke Polisi
Viral H. Her Disebut Bayar Bea Cukai, Ibu Pemilik Toko di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal
Kekayaan Kadis PUPR Amin Jabir Rp.11,4 Miliar Turut Disorot Usai Warga Tuntut Ganti Rugi Rp600 Juta
Nah! Agenda Demo 10.000 Massa di Bea Cukai Madura dan DKPP Pamekasan Batal Mendadak, Warga Kena Prank!

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Ada Apa? Tiba-tiba Kadinkes Saifudin Cabut Izin Praktik Bidan di Pamekasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:38 WIB

MDW Kritik Polisi dalam Kasus Pelecehan Siswa Magang di Bank Jatim Sampang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Gawat! Kawasan Kaduara Barat Dibabat Tambang Ilegal, Dear Jatim Desak Polda Tangkap Cukong

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Didampingi Kuasa Hukumnya, Syamsuri Laporkan Amin Jabir, Penebang dan Kontraktor ke Polisi

Berita Terbaru

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Berani Setubuhi Ipar Sendiri, Pria di Pamekasan Kini Berurusan dengan Hukum

Sabtu, 18 Okt 2025 - 19:19 WIB