Tambang Ilegal Babat Kaduara Barat Minta Segera Disetop, Siapa Cukong yang Menggarap?

- Wartawan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

PAMEKASAN, MADURA HARI INI– Aktivitas tambang ilegal di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, kembali menuai sorotan.

Sejumlah warga dan aktivis lingkungan mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan menghentikan kegiatan tersebut sebelum menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang lebih parah.

Dari pantauan di lapangan, aktivitas penambangan tanah urug di kawasan tersebut tampak berjalan tanpa adanya papan izin resmi maupun pengawasan dari instansi terkait.

Truk-truk pengangkut material hilir mudik, sementara lokasi tambang diduga belum memiliki izin resmi dari pemerintah daerah maupun Kementerian ESDM.

“Ini jelas tambang ilegal. Tidak ada izin, tapi beroperasi seolah kebal hukum. Kami minta Kapolres Pamekasan dan Polda turun tangan,” tegas Syafi’i aktivis lingkungan hidup di Pamekasan, Jumat (17/10/2025).

Syafi’i juga menduga ada pihak tertentu atau cukong yang menjadi dalang di balik operasi tambang ilegal tersebut.

“Kalau dibiarkan, ini bisa jadi permainan orang kuat. Tapi masyarakat tidak boleh diam, karena dampaknya merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga sekitar,” tambahnya.

Selain merusak struktur tanah, aktivitas tambang liar itu juga dikhawatirkan akan menyebabkan longsor dan pencemaran aliran air di wilayah sekitar.

BACA JUGA :  Meradang! Proyek Jalan Raya PUPR Pamekasan yang Diduga Serobot Tanah Warga Dilaporkan ke Polisi

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kabupaten Pamekasan maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum memberikan keterangan resmi.

Publik kini menunggu langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengungkap siapa sebenarnya cukong di balik tambang ilegal di Kaduara Barat ini.

BACA JUGA :  Emak-emak di Pamekasan Ini Sedih, Gudang Bawang Mas Milik Sultan Madura Sepelekan Usaha Kecilnya

Jika tidak segera disetop, masyarakat khawatir praktik tambang tanpa izin ini akan terus merajalela dan menjadi contoh buruk bagi penegakan hukum di Madura.

Penulis : Al

Berita Terkait

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan
FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura
SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN
Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara
SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG
Kwartir Cabang Pamekasan Ajak Peserta Parisada XX Jadi Pemuda dan Pemimpin Bertanggung Jawab
Waduh! Sebuah Penampakan Bangunan Rumah di Perumahan Royal Nyalaran Gunakan Galvalum diatas Fasilitas Umum. Bagaimana Menurut DPRKP?
Jumat Berkah, Gadai Mas Bangkalan Gelar Aksi Sosial untuk Warga Sekitar

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 11:41 WIB

Singkirkan 2 Rival, Haji Faruk Terpilih Sebagai Ketua KONI Pamekasan

Rabu, 12 November 2025 - 11:33 WIB

FRPB Pamekasan Terima Bantuan Tandu dari PLN Madura

Selasa, 11 November 2025 - 11:13 WIB

SPPG Yayasan Ibnu Bachir Mendapatkan Apresiasi, Menu Makanan Sesuai BGN

Selasa, 11 November 2025 - 09:13 WIB

Usai Muncul Sorotan, Yayasan Ibnu Bachir Klampar Pamekasan Buka Suara

Sabtu, 8 November 2025 - 21:44 WIB

SPPG Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan Kantongi SLHS, Tekankan Kualiatas-Gizi MBG

Berita Terbaru

Basri Tani Merdeka.

Politik dan Pemerintahan

Dinas Pertanian Pamekasan Jarang Turun ke Masyarakat, Tani Merdeka Soroti Kios Nakal

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:31 WIB

Ilustrasi.

Hukm Dan Kriminal

Pendamping PKH di Karduluk Sumenep Terancam Sanksi, Ini Kata Hanafi

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:52 WIB