Kasus Campak di Sampang, Sementara Sebanyak 42 Pasien Terpapar

- Wartawan

Sabtu, 13 September 2025 - 02:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

SAMPANG, MADURA HARI INI| Kasus campak di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar, Kabupaten Sampang, semakin mengkhawatirkan.

Dikutip dari RRI.co.id, data sementara mencatat ada 42 pasien yang menjalani perawatan di puskesmas maupun rumah sakit setempat.

Kepala Puskesmas Banyuanyar, Lilik Suryani menyampaikan angka tersebut belum tentu mencerminkan kondisi sesungguhnya.

“Data kami menunjukkan 42 kasus, tapi bisa jadi jumlahnya lebih banyak karena sebagian masyarakat memilih merawat anaknya di rumah tanpa melapor,” ungkapnya, Kamis (11/9/2025), dikutip dari RRI.co.id.

Menurutnya, fenomena ini ibarat gunung es, di mana hanya sebagian kecil kasus yang tercatat secara resmi.

“Yang tercatat itu hanya yang masuk fasilitas kesehatan, sedangkan yang dirawat di rumah tidak semuanya terpantau,” jelasnya.

Selain di Sampang, kasus campak juga merebak di sejumlah daerah lain di Madura, bahkan sampai menelan korban.

“Di Sumenep sempat viral karena banyak korban. Kondisi ini harus jadi perhatian bersama,” ujarnya, menambahkan.

Ia memastikan pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan sudah mendapat penanganan sesuai standar medis.

BACA JUGA :  Puskesmas di Sampang yang Temukan Kusta Terbanyak Diberi Hadiah

“Kami sudah melakukan pemeriksaan laboratorium dan pelacakan kontak, semua pasien tertangani,” pungkasnya.

Penulis : Al

Berita Terkait

Waduh! Rekrutmen PPPK Paruh Waktu di Sampang Disorot, Plt Kadinkes Terancam Dilaporkan
Bikin Kaget, Ada Perjanjian Khusus Program MBG di SDN Pasanggar 1 Pegantenan Pamekasan
Hasil Investigasi Polisi, Ternyata Ada 8 Siswa yang Diduga Keracunan Menu MBG di Pegantenan
Waduh, Sebanyak Lima Siswa di Pegantenan Pamekasan Diduga Keracunan usai Santap MBG
Bupati Pamekasan Melarang Demo Ditengah Efisiensi, Aktivis : Itu Hak Konstitusional Warga Negara
Buntut Puluhan Siswa Keracunan Akibat MBG di Tlanakan, BGN Pamekasan Bungkam!
Demo Pita Cukai PR Jalluh Mendadak Dibatalkan, Bea Cukai Madura Dalami Unsur Pidana
DPRD Pamekasan Diminta Jangan Lelet usai Siswa Keracunan Massal Akibat MBG

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 18:21 WIB

Waduh! Rekrutmen PPPK Paruh Waktu di Sampang Disorot, Plt Kadinkes Terancam Dilaporkan

Sabtu, 20 September 2025 - 01:05 WIB

Bikin Kaget, Ada Perjanjian Khusus Program MBG di SDN Pasanggar 1 Pegantenan Pamekasan

Kamis, 18 September 2025 - 05:07 WIB

Hasil Investigasi Polisi, Ternyata Ada 8 Siswa yang Diduga Keracunan Menu MBG di Pegantenan

Rabu, 17 September 2025 - 21:35 WIB

Waduh, Sebanyak Lima Siswa di Pegantenan Pamekasan Diduga Keracunan usai Santap MBG

Selasa, 16 September 2025 - 13:51 WIB

Bupati Pamekasan Melarang Demo Ditengah Efisiensi, Aktivis : Itu Hak Konstitusional Warga Negara

Berita Terbaru