Buka Kedok Pemain Besar Rokok Ilegal, Ragukan Menkeu Berantas di Madura

- Wartawan

Selasa, 30 September 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

SUMENEP, MADURA HARI INI – Seruan agar pemerintah benar-benar membuka kedok pemain besar di balik bisnis rokok ilegal semakin menguat.

Gelombang dukungan itu semakin kencang setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran rokok tanpa pita cukai di berbagai daerah, termasuk di Madura.

Bahkan, jika benar-benar dilakukan untuk menyikat habis, Purbaya ditantang untuk mengungkap jaringan mafia produksi  jenis rokok ilegal merek Gico yang diduga punya beking kelas kakap di Madura.

Merek rokok ilegal ini cukup dikenal, sebab diproduksi di Sumenep Madura, Jawa Timur. Pengendalinya dikabarkan orang kuat.

“Jika benar-benar terbukti nanti ada gebrakan sikat rokok ilegal khusus wilayah Madura, saya pesan bongkar aktor dibalik peredaran jenis rokok ilegal merek Gico,” ujar Khoirul Ramdan, aktivis Madura, Selasa (30/9/2025).

Namun, publik di media sosial justru merespons dengan penuh keraguan. Banyak warganet menilai upaya pemerintah selama ini baru sebatas menyasar produsen kecil dan pengecer, sementara aktor besar yang disebut-sebut menjadi pengendali utama masih tak tersentuh.

“Kalau memang serius, bongkar jaringan bos besar yang kendalikan pasar rokok ilegal. Jangan cuma rakyat kecil yang dikorbankan,” tulis seorang pengguna di akun tiktok Madura Hari Ini.

Sejumlah komentar lain juga menyinggung Madura sebagai salah satu daerah dengan peredaran rokok ilegal paling tinggi di Jawa Timur.

BACA JUGA :  Tokoh Pemuda Bunten Barat Sampaikan Aspirasi Warga ke PLN Ketapang soal Pemadaman Listrik Berhari-hari

Mereka meragukan keberanian Menkeu untuk menyentuh wilayah tersebut yang disebut-sebut punya jejaring kuat, baik secara ekonomi maupun politik.

“Ke Madura berani nggak? Di situ sentralnya, kalau cuma bicara ke publik sikat, sikat dan sikat ya nggak ada efek,” ujar komentar lain yang lagi ramai.

Purbaya sendiri dalam beberapa kesempatan menegaskan pemerintah tidak akan pandang bulu dalam penindakan. Ia menilai rokok ilegal merugikan negara hingga triliunan rupiah per tahun, sekaligus mencederai pelaku usaha resmi yang taat aturan.

BACA JUGA :  NU dan Muhammadiyah Jadi Sorotan dalam Simposium Moderasi Beragama UMM

Meski demikian, suara publik tetap mengingatkan agar langkah besar segera diwujudkan. Tanpa menyentuh “pemain besar”, upaya pemberantasan rokok ilegal dikhawatirkan hanya menjadi agenda seremonial belaka.

Penulis : Al

Berita Terkait

BC Madura Diminta Tak Tebang Pilih Sikat Rokok Bodong “Be Fly Bold”, Diduga Seret Ketua Komisi II DPRD Pamekasan
Buntut Dugaan Pemotongan BLT DBHCHT Milik Buruh PR SS Jaya Raya Berujung Pelaporan Polisi
Kepsek MTsN 3 Pamekasan Sambut Hangat Legislator Hj. Ansari
Perkuat Nasionalisme Santri, Ponpes Sumber Bungur Gaungkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan
TMI Pamekasan Minta Aparat Selidiki Penjualan Pupuk Subsidi di Atas HET di Desa Ambat
Langgar HET, Ketua Poktan Mawar Desa Ambat Diduga Jual Pupuk Subsidi Antar Desa
Waduh, Korwil MBG Pamekasan Hariyanto Diduga Terlibat Jadi Mafia Dapur
Terancam Ditutup, Yayasan SPPG Nurul Haromain Lakukan Blunder, Tanpa Ahli Gizi Sajikan MBG Berulat

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:57 WIB

BC Madura Diminta Tak Tebang Pilih Sikat Rokok Bodong “Be Fly Bold”, Diduga Seret Ketua Komisi II DPRD Pamekasan

Senin, 15 Desember 2025 - 16:46 WIB

Buntut Dugaan Pemotongan BLT DBHCHT Milik Buruh PR SS Jaya Raya Berujung Pelaporan Polisi

Senin, 15 Desember 2025 - 15:48 WIB

Kepsek MTsN 3 Pamekasan Sambut Hangat Legislator Hj. Ansari

Senin, 15 Desember 2025 - 15:09 WIB

Perkuat Nasionalisme Santri, Ponpes Sumber Bungur Gaungkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WIB

TMI Pamekasan Minta Aparat Selidiki Penjualan Pupuk Subsidi di Atas HET di Desa Ambat

Berita Terbaru