Jakarta, Madura Hari ini | Awas! Mulai hari ini, Senin (14/7/2025), Operasi Patuh resmi digelar di seluruh penjuru Indonesia. Operasi ini bakal berlangsung selama 13 hari, sampai 27 Juli 2025. Jadi, buat kamu yang suka “nakal” di jalan, waktunya tobat dulu!
Polisi nggak main-main. Menurut Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, target Operasi Patuh kali ini adalah para pengendara yang suka bikin onar dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Contohnya? Melawan arus, nggak pakai helm, main HP saat nyetir, bahkan nyetir padahal belum cukup umur!
“Pelanggaran seperti itu rawan banget bikin kecelakaan. Makanya kita tindak tegas,” tegas Kombes Aries, Senin (14/7/2025).
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berani coba-coba? Ini daftar sanksinya:
- Melawan arus: Denda maksimal Rp 500 ribu atau kurungan 2 bulan.
- Nggak pakai helm: Denda Rp 250 ribu atau kurungan 1 bulan.
- Main HP saat berkendara: Denda Rp 750 ribu atau kurungan 3 bulan.
- Nyetir di bawah umur: Denda Rp 1 juta atau kurungan 4 bulan.
Lumayan bikin dompet megap-megap, ya?
Operasi Patuh bukan semata soal tilang, tapi demi menciptakan jalanan yang lebih aman dan tertib untuk semua. Polisi mengimbau, sebelum berangkat, cek dulu semua dokumen kendaraan. STNK? SIM? Pelat nomor asli? Jangan sampai lupa!
“Kalau surat-surat lengkap dan tertib aturan, ya santai aja. Operasi Patuh bukan buat nakut-nakutin, tapi buat jaga keselamatan kita semua,” ujar Kombes Aries.
Jadi, siap jadi pengendara yang patuh? Jangan sampai liburan kamu berakhir di meja tilang, ya!











