PAMEKASAN, MADURA HARI INI | Sebuah video menampilkan aksi bullying di SMP 2 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video viral berdurasi 36 detik, aksi bullying itu tampak terjadi di dekat pintu kelas saat tidak ada gurunya.
Siswi yang menjadi korban hanya diam meski dipukuli berkali-kali oleh seorang temannya prempuan yang memakai kacamata.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Siswi yang dipukuli tampak ketakutan, sementara temannya ada yang merekam dan ada yang berusaha melerainya.
“Apa kamu, apa maksudnya,” ucap siswi saat tengah dipukuli.
Informasi terbaru, kasus bullying itu ternyata telah dilaporkan ke Polres Pamekasan atas dugaan tidak pidana penganiayaan.
Dalam laporan nomor: STTLP/B/298/VII/2025/SPKT/Polrespamekasan/Polda Jawa Timur. Pelapor berinisial DSF melaporkan ke polisi.
Terlapor yakni beinisial ANS dan PJ yang merupakan dua orang siswi di SMP 2 Pademawu Pamekasan.
Berdasarkan keterangan di kantor Polisi, kejadian itu bermula pada hari Senin 14 Juli 2025 dimana pelapor DSF (inisial) menerima Pesan dari terlapor PJ (inisial) yang mengancam akan membuat perhitungan kepada pelapor karena pelapor dituduh akan memberhentikan terlapor dari Club Volly.
Keesokan harinya, tepatnya pada Selasa 15 Juli, teman terlapor berinisial ANS mengajak pelapor ke kelasnya, namun setibanya di kelas terlapor, pelapor langsung menerima penganiayaan dari terlapor secara bertubi-tubi.
Namun, beruntung kejadian cepat dilerai oleh teman korban berinisial KF.
Akibat kejadian itu korban mengalami memar di bagian dagu dan lengan, selain itu korban penganiayaan mengalami trauma
Saat dikonfirmasi media Minggu (10/8/2025), Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi membenarkan atas adanya laporan tersebut. Pihaknya, saat ini tengah melakukan penyelidikan.
“Benar sudah laporan, masih dalam proses lidik,” tukas AKP Jupriadi, singkat.
Penulis : Al
Editor : Redaksi