Laris Seperti Miras, Rokok Bodong Merek SH Produksi Pamekasan Punya Jalan Tikus untuk Kelabui Petugas

- Wartawan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rokok Ilegal Merek SH.

Ilustrasi rokok Ilegal Merek SH.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI | Peredaran rokok bodong merek SH yang kabarnya diproduksi dengan skala besar di Pamekasan Madura semakin merajalela dan laris seperti minuman keras (miras).

Informasi terbaru, gudang produksi rokok ilegal tersebut diduga memiliki “jalan tikus” khusus untuk meloloskan barang dagangannya tanpa tersentuh pengawasan Bea Cukai Madura.

Sejumlah sumber menyebutkan, jalur khusus ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengelabui petugas. Rokok tanpa cukai itu diduga keluar masuk dengan mudah menuju berbagai daerah di Madura bahkan Jawa Timur, tanpa tersentuh razia.

“Sudah lama gudang itu beroperasi. Barangnya keluar lewat jalur tikus, makanya lolos dari pantauan petugas,” ujar salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/8/2025).

Kondisi ini membuat publik mempertanyakan ketegasan Bea Cukai Madura. Pasalnya, meski peredaran rokok ilegal itu semakin masif, hingga kini belum ada tindakan tegas berupa penyegelan gudang produksi ataupun penangkapan pemilik usaha.

Ketua Forum Kota (Forkot) Pamekasan, Samsul Arifin mendesak Bea Cukai dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan.

BACA JUGA :  Meski Ditindak Serius, di Pamekasan Selalu Muncul Rokok Bodong Jenis Baru, Kali Ini Merek Bonte

Gerrard disapa akrab menilai, lemahnya pengawasan berpotensi menimbulkan kerugian negara miliaran rupiah akibat hilangnya pendapatan cukai.

“Kalau Bea Cukai terus diam, jangan-jangan ada permainan. Negara jelas dirugikan karena potensi cukai yang hilang. Kami mendesak sidak dan penindakan tegas!” tegas Gerrad ketua Forkot Pamekasan.

Lebih lanjut, aktivis yang getol mengawal isu-isu strategis ini menyebut bahwa pemilik rokok bodong merek SH itu diduga milik S (Inisial) asal Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

“Rokok dengan backing kuat ini kabarnya milik seorang tokoh berinisial S asal Camplong, namun diproduksi di Pamekasan,” ungkapnya.

Pihaknya, dalam waktu dekat akan segera mungkin mengirimkan surat aksi ke Bea Cukai Madura agar segera dilakukan sidak langsung dan disanksi tegas.

BACA JUGA :  Kasus Kekerasan Seksual di Bangkalan dan Sampang Jadi Atensi DPR RI

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bea Cukai Madura Novian Dermawan, berjanji akan segera membentuk satgas rokok ilegal untuk membasmi peredaran rokok bodong dan trik nakal pengusaha.

Penulis : Al

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya
Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah
“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”
Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban
Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector
Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak
Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya

Jumat, 28 November 2025 - 22:19 WIB

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 12:38 WIB

“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”

Rabu, 26 November 2025 - 18:17 WIB

Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Berita Terbaru