Viral Aksi Bullying di SMP 2 Pademawu Pamekasan

- Wartawan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil tangkapan layar di video viral.

Hasil tangkapan layar di video viral.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI | Sebuah video menampilkan aksi bullying di SMP 2 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video viral berdurasi 36 detik, aksi bullying itu tampak terjadi di dekat pintu kelas saat tidak ada gurunya.

Siswi yang menjadi korban hanya diam meski dipukuli berkali-kali oleh seorang temannya prempuan yang memakai kacamata.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siswi yang dipukuli tampak ketakutan, sementara temannya ada yang merekam dan ada yang berusaha melerainya.

BACA JUGA :  Brigadir Nurhadi Tewas, Polda NTB Bertindak Tegas, Kompolnas: Ini Contoh untuk Seluruh Indonesia

“Apa kamu, apa maksudnya,” ucap siswi saat tengah dipukuli.

Informasi terbaru, kasus bullying itu ternyata telah dilaporkan ke Polres Pamekasan atas dugaan tidak pidana penganiayaan.

Dalam laporan nomor: STTLP/B/298/VII/2025/SPKT/Polrespamekasan/Polda Jawa Timur. Pelapor berinisial DSF melaporkan ke polisi.

Terlapor yakni beinisial ANS dan PJ yang merupakan dua orang siswi di SMP 2 Pademawu Pamekasan.

BACA JUGA :  Waduh! Beredar Kabar Pengusaha Rokok Bodong Tiarap, Satgas Nasional Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Bergerak

Berdasarkan keterangan di kantor Polisi, kejadian itu bermula pada hari Senin 14 Juli 2025 dimana pelapor DSF (inisial) menerima Pesan dari terlapor PJ (inisial) yang mengancam akan membuat perhitungan kepada pelapor karena pelapor dituduh akan memberhentikan terlapor dari Club Volly.

Keesokan harinya, tepatnya pada Selasa 15 Juli, teman terlapor berinisial ANS mengajak pelapor ke kelasnya, namun setibanya di kelas terlapor, pelapor langsung menerima penganiayaan dari terlapor secara bertubi-tubi.

BACA JUGA :  Rokok Ilegal Marak di Jatim, Bea Cukai Minta Masyarakat dan Kejaksaan Turun Tangan

Namun, beruntung kejadian cepat dilerai oleh teman korban berinisial KF.

Akibat kejadian itu korban  mengalami memar di bagian dagu dan lengan, selain itu korban penganiayaan mengalami trauma

Saat dikonfirmasi media Minggu (10/8/2025), Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi membenarkan atas adanya laporan tersebut. Pihaknya, saat ini tengah melakukan penyelidikan.

“Benar sudah laporan, masih dalam proses lidik,” tukas AKP Jupriadi, singkat.

Penulis : Al

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya
Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah
“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”
Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban
Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector
Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak
Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya

Jumat, 28 November 2025 - 22:19 WIB

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 12:38 WIB

“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”

Rabu, 26 November 2025 - 18:17 WIB

Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Berita Terbaru