Rokok Balveer Change Tersebar Luas di Madura, Bea Cukai Kemana?

- Wartawan

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok dengan merek Balveer Change varian Klik Mango dan Klik Grape kini semakin mudah ditemui di berbagai toko kelontong dan warung kecil di wilayah Madura.

Rokok dengan merek Balveer Change varian Klik Mango dan Klik Grape kini semakin mudah ditemui di berbagai toko kelontong dan warung kecil di wilayah Madura.

PAMEKASAN, Madura Hari Ini | Rokok dengan merek Balveer Change varian Klik Mango dan Klik Grape kini semakin mudah ditemui di berbagai toko kelontong dan warung kecil di wilayah Madura.

Rokok beraroma buah ini menjadi incaran terutama kalangan remaja dan dewasa muda karena rasa dan desain kemasannya yang unik.

BACA JUGA :  Pembunuh di Desa Ambender Pamekasan Ditangkap, Polisi Kejar 2 Pelaku Lain

Rokok ini dijual dalam kemasan isi 16 batang, dengan rasa buah yang bisa diaktifkan melalui fitur klik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga jualnya di pasaran berkisar antara Rp15.000 hingga Rp18.000 tergantung lokasi dan toko.

Menurut Hasan (42), pemilik toko kelontong di Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Balveer Change menjadi salah satu produk yang cepat habis di etalasenya.

BACA JUGA :  Tambang Ilegal di Sumenep Diduga Jadi Upeti Oknum Pemkab, Bertahun-tahun Dibiarkan

“Sejak pertama masuk sudah banyak yang cari. Anak-anak muda suka rasa buahnya. Apalagi yang anggur, cepat ludes,” ujarnya saat ditemui, Senin (8/7).

Kapan rokok ini mulai populer?

Hasan mengatakan sudah sejak awal tahun 2025 produk ini mulai ramai dicari pembeli, terutama saat bulan Ramadan lalu.

BACA JUGA :  SPMP Akan Kepung Bea Cukai! Dugaan Permainan Pita Cukai di PR Jalluh yang Meledak ke Publik!

Meskipun popularitasnya meningkat, sebagian warga menyoroti minimnya pengawasan terhadap rokok beraroma ini, yang dianggap menarik perhatian remaja di bawah umur.

Beberapa pihak berharap agar pihak berwenang melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredarannya. (*)

Berita Terkait

Kadis PUPR Pamekasan Berurusan dengan Polisi Akibat Proyek Jalan Serobot Tanah Warga
Gegara Proyek PUPR Serobot Tanah dan Pohon Milik Warga, Ini Jawaban Ambigu Bupati Pamekasan
Meradang! Proyek Jalan Raya PUPR Pamekasan yang Diduga Serobot Tanah Warga Dilaporkan ke Polisi
APTMA: Rokok Impor Lebih Berbahaya daripada Rokok Lokal Ilegal
Polres Pamekasan Tangkap 14 Pengedar dan 5 Pemakai Narkoba, satu orang berstatus Pelajar
Haduh! Makin Tak Karuan Jenis Rokok Ilegal di Pamekasan, Tokoh Ini Bikin Merek “Papi Mami”
Lagi dan Lagi, Viral Pria di Bangkalan Tewas Dibacok di Hadapan Sang Istri
JPU Tuntut Ibu Syamsiah di Sampang 2 Tahun 10 Bulan, Sebut Tak Sesuai Fakta Sidang

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Kadis PUPR Pamekasan Berurusan dengan Polisi Akibat Proyek Jalan Serobot Tanah Warga

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Gegara Proyek PUPR Serobot Tanah dan Pohon Milik Warga, Ini Jawaban Ambigu Bupati Pamekasan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:48 WIB

Meradang! Proyek Jalan Raya PUPR Pamekasan yang Diduga Serobot Tanah Warga Dilaporkan ke Polisi

Selasa, 30 September 2025 - 19:14 WIB

APTMA: Rokok Impor Lebih Berbahaya daripada Rokok Lokal Ilegal

Rabu, 17 September 2025 - 17:49 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 14 Pengedar dan 5 Pemakai Narkoba, satu orang berstatus Pelajar

Berita Terbaru