MADURA, Madura Hari Ini | Peredaran rokok ilegal di Pulau Madura kian mengkhawatirkan. Salah satu merek yang mencuri perhatian adalah Nexus, yang disebut-sebut telah menguasai pasar rokok ilegal di sejumlah kabupaten di Madura, mulai dari Bangkalan hingga Sumenep.
Pantauan MaduraHariIni, rokok tanpa pita cukai ini dengan mudah ditemukan di warung-warung kelontong hingga lapak pinggir jalan. Harganya yang jauh lebih murah dibanding rokok legal membuat Nexus menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat berpenghasilan rendah.
Seorang warga Pamekasan, Rofiuddin (42), mengaku heran dengan lemahnya pengawasan dari aparat berwenang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap hari saya lihat anak-anak muda beli rokok Nexus di warung dekat rumah. Sudah jelas itu ilegal, tapi kok seperti dibiarkan saja? Bea Cukai Madura ke mana?” ujarnya kepada MaduraHariIni, Rabu (9/7/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya di Kabupaten Sampang, Latifah (37), yang merasa khawatir peredaran rokok ilegal ini akan berdampak buruk pada masyarakat.
“Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa anak sekolah pun bisa beli karena harganya murah. Pemerintah harus lebih tegas, jangan sampai Madura jadi surga rokok ilegal,” tegasnya.
Meski pihak Bea Cukai Madura beberapa kali mengklaim telah melakukan razia dan penindakan, namun kenyataannya rokok Nexus masih banyak beredar bebas di pasaran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kantor Bea Cukai Madura terkait maraknya peredaran rokok Nexus ini. (*)