Inisial SM Disorot, PR Putra Madura Sejati di Pamekasan Diduga Jadi Lumbung Pita Cukai Rokok

- Wartawan

Selasa, 9 September 2025 - 23:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok istimewa.

Dok istimewa.

PAMEKASAN, MADURA HARI INI | Praktik mafia pita cukai kian mencuat, kali ini diduga menyeret nama Perusahaan Rokok (PR) Putra Madura Sejati yang berlokasi di Dusun Sumber Raya Timur, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Perusahaan itu disebut-sebut milik seseorang berinisial SM itu yang sudah sejak lama melakukan penebusan pita cukai dengan nilai mencengangkan.

Kabar terbaru, mengungkapkan bahwa perusahaan ini menebus pita cukai dalam jumlah jumbo atau tak wajar untuk ukuran perusahaan rokok di daerah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pantauan di lokasi, sejumlah fakta menunjukkan kejanggalan besar. Gudang PR Putra Madura Sejati tampak selalu sepi bak gudang mati.

“Tak ada aktivitas produksi, tak terdengar deru mesin, bahkan nyaris tak ada tanda-tanda distribusi rokok keluar masuk,” ujar sumber kepada media ini, Selasa (9/9/2025).

Sejumlah sumber menyebutkan, gudang ini kuat dugaan hanya digunakan sebagai kedok pencucian uang.

BACA JUGA :  Kabupaten Sumenep Dorong Warga Beralih ke Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Infrastruktur

Tampilan resmi semata, sementara bisnis sesungguhnya adalah permainan jual-beli pita cukai yang meraup keuntungan besar dengan mengorbankan penerimaan negara.

Praktik licik ini bukan hanya menguras kas negara, tapi juga membunuh persaingan sehat di kalangan produsen rokok lokal yang berusaha bertahan di tengah tekanan regulasi dan pajak.

“Kalau gudang selalu sepi, tapi pita cukai ditebus dalam jumlah luar biasa, jelas ada yang janggal. Aparat penegak hukum tidak boleh tinggal diam,” ucapnya.

Isu panas ini langsung memicu keresahan masyarakat. Praktik semacam ini ditakutkan menjadi bagian dari jaringan mafia pita cukai yang semakin mengakar di Madura. Terlebih, nama besar SM disebut-sebut memiliki “backing” kuat, sehingga sering lolos dari pengawasan aparat.

BACA JUGA :  Beram dengan Peredaran Rokok Bodong Merek SH, Aktivis Forkot Akan Demo Bea Cukai Madura

Bahkan informasi terbaru yang dihimpun, sepertinya PR tersebut mau diaktifkan kembali mengingat beberapa waktu lalu nampak seperti ada aktivitas mencurigakan selama sekitar tiga hari berlangsung.

“Kayaknya mendatangkan karyawan selama tiga hari, entah ada peninjauan ulang atau ada apa kurang paham, tetapi dugaannya PR ini mau diaktifkan kembali” tutur salah satu sumber yang biasa berlalu lalang diarea gudang tersebut.

Kini publik menagih jawaban: di mana peran Bea Cukai Pusat, Kepolisian Republik Indonesia, dan Kejaksaan Agung RI? Skandal ini tak bisa lagi ditutup-tutupi.

BACA JUGA :  Pamekasan Kebanjiran Produksi Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Segera Bentuk Satgas

Jika benar PR Putra Madura Sejati hanya dijadikan kedok, maka pembongkaran besar-besaran adalah harga mati demi menyelamatkan uang negara dan menjaga keadilan industri rokok yang legal.

Skandal pita cukai ini bagaikan bom waktu. Publik menunggu – akankah aparat berani membongkarnya, atau justru membiarkan mafia terus berkuasa? Merupakan PR Baru bagi Kepala Beacukai yang baru untuk menuntaskan kasus tersebut.

Penulis : Al

Berita Terkait

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya
Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah
“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”
Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban
Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam
Nasabah Gugat Leasing Rp2,5 Miliar ke PN Tangerang Gegara Mobil Ditarik Paksa Debt Collector
Rokok Ilegal Merek Geboy Dibakar, Kepala Bea Cukai Madura: Pemiliknya Tak Terlacak
Forkot Akan Gelar Aksi di Disperindag Pamekasan, Desak Penghentian Proyek SIHT dan Toko Modern

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kasus Bisnis Pita Cukai Memanas, BC Madura Didesak Sidak PR Putri Dina Diana dan PR Aing Bening Jaya

Jumat, 28 November 2025 - 22:19 WIB

Polres Pamekasan Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli PTSL di Desa Sana Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 12:38 WIB

“Bantuan Keuangan Desa Jadi Bancakan, 83 Desa tak Setor SPJ Negara Rugi 33,4 Miliar, DPMD Jatim Wajib Bertanggung Jawab.”

Rabu, 26 November 2025 - 18:17 WIB

Terbaru! Laporan Penyerobotan Tanah Proyek Jalan PUPR, Polres Pamekasan Mulai Periksa Korban

Selasa, 25 November 2025 - 21:01 WIB

Gawat! Dana Hampir 1 Miliar Bantuan Keuangan Provinsi di Teja Barat Disorot, Kades Milih Bungkam

Berita Terbaru